Namun, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia.
“Pada bulan Oktober-November, peningkatan curah hjan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatra. Selanjutnya pada bulan Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapt terjadi di Kalimantan bagian Timr, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua,” kata Herizal.
Baca Juga: Disebut hanya Miskomunikasi, Kasat Sabhara Polres Blitar Tidak Jadi Mundur
Menurutnya, di bulan Oktober ini beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan.
Wilayah tersebut diantaranya, Pesisir Timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, dan sebagian kecil Jawa Timur.
Serta sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara.
Baca Juga: Terjebak Pandemi Covid-19, Jumlah Orang yang Terlilit Pinjaman Online Ilegal Semakin Meningkat
Juga sebagaian kecil Sulawesi, Maluku Utara, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.
Herizal juga mengingatkan, terkait peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina.
Disebutkan juga La Lina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis. Yakni, seperti banjir dan tanah longsor.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: setkab