Keberpihakan RUU Ciptaker Dipertanyakan, Pakar Politik: ‘Menginjak’ Asas Keadilan Jika Disahkan

- 5 Oktober 2020, 10:27 WIB
Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang RUU Cipta Kerja di Jakarta pada Januari lalu./ANTARA
Ratusan buruh menggelar aksi unjuk rasa menentang RUU Cipta Kerja di Jakarta pada Januari lalu./ANTARA /

“Atau justru beratnya (heavy) lebih banyak memberikan keuntungan kepada para pengusaha dan investor,” ucapnya melanjutkan.

DR Ade Reza Hariyadi pun menduga, jika RUU tersebut tetap disahkan akan muncul berbagai reaksi.

“Saya menduga kalau ini jadi disahkan, akan memunculkan reaksi tidak hanya penolakan politik, tetapi juga langkah-langkah gugatan Judicial Review yang diambil oleh masyarakat ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Terbaru di Iflix yang Bisa Kamu Tonton di Rumah

Dengan demikian, akan jelas nantinya apakah Undang-Undang tersebut memenuhi kaidah atau tidak.

“Nanti akan terbukti, apakah secara formil atau materil, RUU Cipta Kerja ini telah memenuhi kaidah-kaidah yang ditentukan atau tidak,” tutur DR Ade Reza Hariyadi.

Selain dipertanyakan keberpihakan dan beratnya kepada pihak yang mana, legitimasi RUU Ciptaker juga dinilai kurang.

Baca Juga: Bagikan Kisahnya Tangani Pasien, Dokter Wisma Atlet Ungkap Rahasia Agar Cepat Sembuh dari Covid-19

Seyogyanya, pembahasan tidak hanya memenuhi syarat formal, namun juga material, termasuk juga filosofis.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah