PR BEKASI – Racangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna DPR di Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020 sore kemarin.
Berbagai reaksi penolakan pun diberikan, tidak hanya oleh rakyat tetapi juga oleh beberapa fraksi yang mendukung dan membela hak buruh serta pekerja.
Salah satunya adalah Fraksi Demokrat, yang diketahui memberikan penolakan untuk pengesahan RUU Ciptaker tersebut.
Baca Juga: Atasi Kekurangan Stok Darah di PMI, Anies Baswedan Wajibkan Pegawainya untuk Donor
Bahkan, terdapat kejadian saat anggota Fraksi Demokrat yang sedang berbicara tiba-tiba mikrofonnya dimatikan.
"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja, kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Maharani," kicau Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__ yang telah disukai lebih dari 6.500 pengguna.
Pengguna Twitter lainnya, Imelda Sari pun mengunggah potongan video saat anggota Fraksi Demokrat Irwan Fecho menyampaikan sikapnya dalam rapat paripurna DPR.
Baca Juga: Omnibus Law RUU Cipta Kerja Disahkan, Begini Doa agar Pemimpin Amanah dan Mengasihi Rakyat
Dalam video berdurasi 7 detik tersebut, terdengar Irwan Fecho yang sedang menyuarakan sikap fraksinya. Namun, Puan Maharani tiba-tiba mematikan mikrofon milik Irwan Fecho, padahal saat itu dirinya belum selesai berbicara.