Coba Interupsi Rapat Paripurna DPR, Mikrofon Anggota Fraksi Demokrat Dimatikan Puan Maharani

- 6 Oktober 2020, 10:42 WIB
Anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho.
Anggota Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho. /Instagram/@irwanfecho/

"Gambar berbicara, saat anggota @FPD_DPR Irwan Fecho bicara menyampaikan sikap anggota, mic dimatikan oleh Pimpinan DPR. Ini demokrasi?!," kicau Imelda Sari melalui akun @isari68 yang disukai oleh lebih dari 500 pengguna.

Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para buruh dan pekerja, atas kegagalan partainya menahan pengesahan Omnibus Law tersebut.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Diklaim Akan Lindungi Korban PHK

Dia mengatakan bahwa partainya tak memiliki cukup suara, untuk menggagalkan pengesahan UU yang dinilai tak berpihak kepada kaum buruh dan pekerja.

"Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat," Agus Harimurti Yudhoyono melalui akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono.

Dia pun menegaskan, Demokrat harus berkoalisi dengan kaum buruh dan pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi dalam menyikapi UU Ciptaker.

Baca Juga: Balita di Kabupaten Bekasi Alami Disabilitasi Ganda, Kesulitan Penuhi Nutrisi dan Gizi Tubuh

"Insyaallah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," tuturnya melalui keterangan tertulis, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, Selasa, 6 Oktober 2020.

Agus Harimurti Yudhoyono pun menjelaskan alasan partainya menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.

Menurutnya, RUU Ciptaker tidak memiliki urgensi untuk disahkan. Apalagi, dalam situasi wabah Covid-19.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah