Balas Surat Terbuka Menaker Ida, Jumisih: Sejarah Kegelapan Dunia Kerja Akan Semakin Pekat Bu!

- 7 Oktober 2020, 07:31 WIB
Jumisih membalas surat bu Ida Fauziyah, Instagram/@purplerebel
Jumisih membalas surat bu Ida Fauziyah, Instagram/@purplerebel /

PR BEKASI – Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Buruh Lintas Pabrik Jumisih membalas surat terbuka yang disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

“Hari ini, 6 Oktober 2020 saya mulai hari dengan nafas panjang dan berat. Saya pikir bukan hanya saya, namun juga kawan-kawan saya, yang ada di pabrik-pabrik, di jalan-jalan, di industri manufaktur dan non manufaktur seluruh Indonesia,” tutur Jumisih seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Marsinah FM.

Jumisih melanjutkan, hal tersebut terjadi karena beban hidup yang akan semakin erat ke depan setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker) disahkan menjadi Undang-Undang (UU) oleh pemerintah.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi karena Wawancarai 'Kurs Kosong', Warganet Ramai Beri Dukungan Najwa Shihab

Padahal menurutnya, para buruh memberikan penolakan dengan segenap energi yang dimiliki. Namun, sayangnya RUU tersebut tetap disahkan oleh pemerintah.

“Apa yang saya pikirkan bu Menaker? Ini akan menjadi titik balik, di mana sejarah kegelapan dunia kerja akan semakin pekat,” ujar Jumisih masih melalui balasan surat tersebut.

“Saya berkata seperti ini, karena saya pernah menikmati masa di mana saya bekerja 3 bulan dan langsung menjadi pekerja tetap,” tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Tanggapi Surat Telegram Cegah Unjuk Rasa , Pengamat Kepolisian: Justru Itu Akan Memicu Kehebohan

Jumisih pun membahas mengenai keberadaan UU Cipta Kerja yang tidak memberikan kesempatan lebih baik untuk para buruh.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x