Sindir Puan saat Narasumber Debat, Najwa Shihab: Semua Berhak Bicara, Saya Tidak Akan Mematikan Mic

- 8 Oktober 2020, 09:54 WIB
Acara Najwa Shihab
Acara Najwa Shihab /Screenshoot Youtube

PR BEKASI - Acara Mata Najwa yang ditayangkan tadi malam di Trans 7 berlangsung sengit.

Pembantahan, kontroversi, dan dialog terjadi dalam acara yang mengangkat tema 'Mereka-Reka Cipta Kerja: Di Balik Kejar Tayang UU Cipta Kerja.'

Terdapat empat narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut. Yakni Supratman Andi Agtas, Ketua Badan Legislasi DPR; Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Baleg DPR Fraksi PKS Haris Azhar, Direktur Eksekutif Lokatara; dan perwakilan dari pemerintah.

Baca Juga: Akui Tak Bisa Mencegah Disahkannya UU Ciptaker, Fadli Zon: Sebagai Anggota DPR, Saya Minta Maaf

Terjadi perdebatan yang cukup sengit antara Supratman dengan Haris Azhar dalam acara tersebut.

Haris menyebut bahwa DPR RI tidak menjalankan prosedur dalam Peraturan Perundang-undangan.

"Kalau ngomongin untuk kepentingan parlemen, ingat UU ini untuk 260 juta lebih (rakyat) yang ada di Indonesia," tutur Haris.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Jateng Siap Siaga, Bupati Karanganyar: Ada 14 Kecamatan yang Rawan Bencana!

"Kita punya standar tata cara pembuatan undang undang, ada Peraturan Perundang-undangan (Perpu)," ucap Haris menambahkan.

Hal tersebut ditimpali santai oleh Supratman. Dia mengatakan, tidak ada masyarakat Indonesia yang mengenal Haris.

"Haris ga ada yang pernah kenal," tutur Supratman.

Baca Juga: Sebelum Mengikuti Perkuliahan di Kampus IPDN, 1.099 Calon Muda Praja Wajib Lakukan Swab Test

Ucapan itu membuat suasana panas. Haris dan Supratman pun saling menimpali sehingga terjadi perdebatan sengit. Bahkan beberapa kalimat yang terucap tidak terdengar jelas karena saling berebut bicara.

Najwa Shihab kemudian menengahi dengan meminta kedua orang ini tenang. Ia lalu berkata tidak akan mematikan mic karena semua berhak bicara.


"Saya tidak akan mematikan mic," tutur Najwa Shihab. 

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Hari Ini, Kamis 8 Oktober 2020

Ucapan tersebut seolah menyindir pimpinan DPR Puan Maharani yang mematikan mic saat Fraksi Demokrat menyampaikan kritiknya terhadap UU Omnibus Law.

Saat itu, Fraksi Demokrat menyampaikan pandangan terkait Omnibus Law Ciptaker. Fraksi Demokrat diwakili Sekretaris Fraksi Demokrat, Marwan Cik Hasan.

Rupanya Marwan melewati batas waktu berbicara di podium. Pimpinan rapat mengambil tindakan. Mikrofon Marwan dimatikan sepihak.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Kamis 8 Oktober 2020, Anda di Wilayah Ini Akan Terdampak

"Kami mencermati ada sejumlah persoalan mendasar dari RUU Ciptaker ini...," ucap Marwan lalu mikrofon mati.

Supratman lalu berkata ia bertindak seperti itu karena Haris selalu merasa menang.

Ia kemudian menjelaskan, ini pertama kalinya di dalam rapat Panja, disediakan media yang bisa diakses siapapun.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Global Tembus Angka 36 Juta, Simak Kondisi Terkini Beberapa Negara di Dunia

"Kami sediakan medianya. Bukan menghubungi satu dua orang untuk mengkaji itu. Kami pun melakukan konsultasi publik," tutur dia.

"Kami lakukan konsultasi publik, kami lakukan itu. Saya Ketua Panja meminta seluruh fraksi untuk melakukan konsultasi publik. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Entah itu diapresiasi atau tidak," ungkap dia.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah