Bawaslu Ungkap Banyak Peserta Pilkada Lakukan Kampanye Berkedok Silaturahmi

- 11 Oktober 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/ Fian Afiandi

PR BEKASI – Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun ini diketahui banyak yang melaksanakan kampanye berkedok silaturahmi dengan menemui para tokoh agama dan masyarakat.

Hal ini dikatakan oleh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan bidang Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Aries Mardiono memantau

Menurutnya, para paslon terpantau oleh pihak Bawaslu Kalsel sangat aktif bersosialisasi ke masyarakat, tapi tidak terjadwal sebagai kampanye.

Baca Juga: Viral Pesan Berantai Pendaftaran Prakerja Melalui Situs Baru, Akun Resmi Prakerja Beri Klarifikasi

"Yang repot itu, bahwa paslon ini aktif bersosialisasi ke masyarakat, bahkan sangat aktif, tapi mereka mengaku tidak melakukan kampanye, alasannya silaturahmi ke tokoh-tokoh," ujarnya, Minggu, 11 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita RRI.

Meski alasannya hanya bersilaturahmi, Aries mengatakan para paslon tetap akan diawasi dalam radar pengawasan Bawaslu.

"Kita ingin memastikan, apakah mereka memang silaturahmi atau kampanye, sebab kalau kampanye harus ada laporan penyelenggaraan baik di Bawaslu juga kepada aparat kepolisian," ujarnya.

Baca Juga: Polemik UU Cipta Kerja, Jokowi: Omnibus Law Tidak Mengurangi Kewenangan Pemerintah Daerah

Menurut dia, kampanye yang dimaksud adanya orasi politik untuk minta dipilih dan juga pembagian alat peraga kampanye (APK).

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x