Atas kejadian itu dalam pernyataan persnya, MDMC menyesalkan terjadinya insiden tersebut serta meminta penjelasan dari Polda Metro Jaya.
Budi Setiawan meminta, dalam menyikapi insiden buruk ini semua relawan MDMC tidak terprovokasi dan mempercayakan penanganan kasus kepada pimpinan Muhammadiyah.
“Untuk semua relawan MDMC supaya tidak terprovokasi dan tetap menjalankan tugas sebagai relawan kemanusiaan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Serta dalam bertugas jangan lupa membawa identitas yang jelas,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah, Arif Nur Kholis saat dimintai keterangan juga menyesalkan insiden yang menimpa relawan kesehatan MDMC.
Baca Juga: Diduga Sakit Hati karena Dimarahi, Pria Ini Hantam Anak Majikannya dengan Balok Kayu
Menurutnya, demonstrasi adalah hak warga negara, kewajiban mengamankan keadaan memang tugas aparat keamanan termasuk kepolisian, sedangkan kegiatan bantuan kemanusiaan untuk mengatasi krisis dan kedaruratan yang terjadi di masyarakat juga hak sekaligus kewajiban masyarakat.
“Bahkan dalam kacamata Muhammadiyah kegiatan menyiagakan relawannya untuk membantu kebutuhan akibat kedaruratan di masyarakat merupakan kewajiban ilahiyah sesuai dengan doktrin 'Penolong Kesengsaraan Oemoem' yang menjadi nyawa pergerakan jauh sebelum Indonesia Merdeka,” ucap Arif.***