Ceritakan Awal Terbentuknya KAMI, Gatot Nurmantyo: Ternyata Saya Masih Punya 'Utang' ke Negara

- 17 Oktober 2020, 10:16 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmatyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmatyo. /Youtube/@Karni Ilyas Club./

Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan, Sofyan Djalil 'Bongkar' 5 Klaster Tata Ruang dalam Penyusunan PP

Namun, dirinya kembali merenung dan menyadari bahwa Allah SWT telah memberikan banyak kenikmatan kepadanya.

"Makanya saya diam, tapi dalam perenungan saya, saya melihat bahwa Allah SWT memberikan begitu banyak kepada saya, baik pangkat, jabatan, dan lain sebagainya. Akhirnya saya merenung untuk apa ini," ucap Gatot Nurmantyo.

Saat perenungan itulah, Gatot Nurmantyo menemukan hal-hal yang menggelitik dirinya dan teringat kembali akan sumpahnya dulu sebagai anggota TNI.

"Pada saat itu RUU HIP dan kondisi bangsa yang sedang dialami oleh dua hal yang sangat sensitif dan penuh perhatian, yaitu Covid-19 dan ekonomi. Di situlah saya teringat bahwa saya pernah bersumpah dan teman-teman saya juga pernah semuanya," ucap Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Desakan Pulang Raja dari Jerman Menggema, Petisi Change.org Diblokir Pemerintah Thailand

Sumpah tersebut yakni setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beserta Pancasila yang berdasar pada UUD 1945.

"Dan itu sumpahnya kepada pribadi, bukan Letnan Gatot, tapi pribadi. Itulah yang meyebabkan saya ternyata masih punya utang ke negara, kepada sumpahnya juga terhadap Allah SWT," ujar Gatot Nurmantyo.

Oleh karena itu, dirinya memutuskan untuk berdiskusi bersama beberapa tokoh nasional, salah satunya yaitu Din Syamsuddin, agar ada sebuah organisasi yang bisa menyuarakan hati nurani rakyat.

"Akhirnya kita harus menyuarakan ini, ada organisasi yang menyuarakan ini, agar suara ini didengar. Itulah latar belakang lahirnya KAMI," ucap Gatot Nurmantyo.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x