Ceritakan Awal Terbentuknya KAMI, Gatot Nurmantyo: Ternyata Saya Masih Punya 'Utang' ke Negara

- 17 Oktober 2020, 10:16 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmatyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmatyo. /Youtube/@Karni Ilyas Club./

Baca Juga: Oknum Brigjen Diduga Terlibat Kasus LGBT, Mabes Polri Berikan Penjelasan

Karni Ilyas lantas bertanya tentang faktor pendorong KAMI yang sebelumnya telah menyampaikan 8 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia, yang menyangkut banyak aspek, dari aspek ekonomi hingga politik.

Gatot Nurmantyo menjawab, bahwa sebetulnya KAMI lahir setelah melewati masa tiga bulan berdiskusi.

Dirinya dan juga rekan-rekan KAMI akhirnya menyadari bahwa tujuan utama dibentuk KAMI adalah untuk menyuarakan hati nurani rakyat.

"KAMI itu lahir setelah tiga bulan kita diskusi dengan kelompok-kelompok. Kemudian yang intinya bahwa tuntutan yang ingin kami sampaikan itu adalah suara hati nurani rakyat, apa yang benar-benar dirasakan oleh rakyat," kata Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Mereka yang Tak Sabar Gunakan Jalan TMMD Reguler Brebes untuk Balap Sepeda 

Gatot Nurmantyo juga mengungkapakan bahwa sebelum menyampaikan suatu kritik kepada pemerintah, pihaknya terlebih dahulu mendiskusikan permasalahan tersebut.

"Jadi semua tuntutan-tuntutan yang ada itu adalah kami belajar masalah, kemudian kita diskusikan dengan data-data yang ada dan memang seperti adanya ini. Menyuarakan suara hati nurani rakyat," ujar Gatot Nurmantyo.

Meski banyak yang menilai KAMI sebagai gerakan oposisi, tapi Gatot Nurmantyo meyakinkan bahwa KAMI bukan gerakan oposisi, melainkan gerakan moral.

"Oposisi atau tidak tergantung orang memandang KAMI. KAMI menyampaikan pendapat ini, baik secara tertulis maupun secara suara. KAMI berikan kepada pemerintah, lalu KAMI minta solusi-solusi yang harus dilakukan. Jadi KAMI ini adalah gerakan moral. Jadi KAMI tidak diposisikan sebagai oposisi," kata Gatot Nurmantyo.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x