Network
PR BEKASI - Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto ramai menjadi perbincangan publik setelah dirinya tidak memenuhi undangan untuk hadir dalam program 'Mata Najwa' yang dipandu oleh presenter Najwa Shihab.
Karena banyak pihak yang bertanya di mana keberadaan Menkes Terawan, Najwa Shihab pun akhirnya mewawancarai 'bangku kosong' untuk mewakili rasa penasaran masyarakat.
Dalam tayangan 'Mata Najwa Menanti Terawan', Najwa Shihab mengatakan bahwa Menkes Terawan sudah berulang kali diundang tetapi tidak pernah datang.
Baca Juga: Tantang Independensi Polri, Bambang Soesatyo: Polisi Tidak Boleh Memihak Sekelompok Orang Saja
Najwa Shihab juga melontarkan beberapa pertanyaan di hadapan 'bangku kosong', salah satunya alasan kenapa Menkes Terawan terkesan menghilang saat pandemi Covid-19.
Bahkan, muncul petisi berisi permintaan kepada Jokowi agar segera mencopot Terawan pun sudah dibuat sejumlah pihak.
Oleh karena itu, banyak pihak yang berharap, Terawan segera menjelaskan di hadapan publik mengenai kebijakan pemerintah yang belum berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Terawan dijadwalkan akan menjadi salah satu narasumber webinar dalam rangkaian peringatan hari lahir Partai Golkar pada 25 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: Meski Dihujani Meriam Air, Demonstran Berhasil Kecoh Polisi dengan Berkumpul di Pusat Kota Thailand
Ketua Panitia Penyelenggara Ulang Tahun Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan, akan meminta Terawan untuk menjelaskan kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia, yang sempat menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
"Pasti dong, pasti. Itu kan fungsinya dari beliau diundang untuk menjelaskan policy dari pemerintah untuk penanganan Covid-19," kata Agus Gumiwang di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Dia menerangkan bahwa selama ini publik selama ini sering kali salah memberi penilaian terhadap sosok menteri berlatar belakang dokter militer itu.
Agus Gumiwang mengatakan, sebenarnya Terawan adalah sosok yang terbuka.
Baca Juga: Serikat Pekerja Global Kritik UU Cipta Kerja, ASPEK Desak Jokowi Keluarkan PERPPU Pembatalan
Hanya saja, terdapat beberapa informasi yang tidak dapat dibagikan kepada publik terkait penanganan Covid-19 sehingga dirinya seringkali tak muncul di hadapan publik.
"Jadi saya kira banyak teman-teman ini yang melihat salah. Artinya, menilai Bapak Terawan ini masih dalam hal yang salah. Menurut pandangan saya, beliau adalah pekerja yang keras sekali," kata Menteri Perdagangan Agus Gumiwang.***
