Bamsoet Apresiasi Prabowo yang Tidak Pernah Perkarakan Fadli Zon dalam Mengkritisi Jokowi

- 18 Oktober 2020, 16:07 WIB
 Bambang Soesatyo bersama Fadli Zon untuk konten Youtube 'Ngobras sampai Ngompol'.
Bambang Soesatyo bersama Fadli Zon untuk konten Youtube 'Ngobras sampai Ngompol'. /Instagram/@bambang.soesatyo/

PR BEKASI – Sikap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapatkan apresiasi dari ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Apresiasi tersebut diberikan terhadap sikapnya yang tidak pernah mempermasalahkan berbagai perbedaan pandangan, maupun sikap kritis yang dilakukan oleh kadernya, Fadli Zon.

Diketahui, Fadli Zon kerap memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Viral, Gambar Bunda Maria secara Misterius Muncul Kembali di Jalan Setelah 13 Tahun Pembuatannya

Bambang Soesatyo menilai keberadaan sosok Fadli Zon, membuat warna parlemen tetap semarak.

Apalagi, setelah Fahri Hamzah ‘pensiun’, Fadli Zon menjadi salah satu anggota DPR RI yang terdepan dalam mengkritisi berbagai langkah dan kebijakan pemerintah.

"Tanpa kehadiran Mas Fadli, rasanya parlemen kurang berwarna. Walaupun Partai Gerindra saat ini telah bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, bukan berarti lantas Mas Fadli memilih duduk manis," tutur Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Jangan Kaget Saat Datang ke TPS, KPU Siapkan Petugas Khusus dengan APD Lengkap

"Dia tetap Kritis, vokal, dan juga kontroversial. Karena esensi dari menjadi anggota parlemen adalah berbicara, bukan berdiam diri," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram (@bambang.soesatyo), Minggu, 18 Oktober 2020.

Hal tersebut disampaikan Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis terkait Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik (Ngobras sampai Ngompol) bersama Fadli Zon, untuk konten di kanal Youtube miliknya.

"Bahkan di beberapa kesempatan saat acara di Istana Negara, saya sering melihat keduanya berbincang sambil tertawa," tuturnya, dikutip dari RRI.

Baca Juga: Kepastian Jaminan Produk Halal Dianggap Lebih Baik, Marissa Haque: Indonesia Jadi Mirip Thailand

"Dari gesture (gerak tubuh) dan cara keduanya berkomunikasi, terlihat tidak ada basa-basi. Menandakan hubungan mereka baik-baik saja," ujar Bambang Soesatyo melanjutkan.

Dia menuturkan bahwa Fadli Zon juga menegaskan, sikap kritis dirinya tersebut bukanlah suatu hal yang baru.

Sejak Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008, Fadli Zon selalu mengkritisi jalannya roda pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Promosikan Keripik Kotoran Sapi Anti Radiasi Ponsel, Pejabat India Ini Tuai Kontroversi

Kritik tersebut disampaikan, baik pada periode 2004 sampai 2009, maupun pada periode pemerintahan 2009 sampai 2014.

"Melakukan kritik terhadap pemerintah adalah hak warga negara, yang dijamin konstitusi. Melalui kritik, check and balances pemerintah bisa tetap terjaga," ujar Bambang Soesatyo.

"Apalagi jika dalam melakukan kritik, disertai data dan fakta. Kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Terpenting, tak membuat hubungan persahabatan maupun saudara kebangsaan menjadi hilang." tuturnya melanjutkan.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x