"Saya ingatkan bahwa bukan tidak mungkin di antara para pengunjuk rasa ada penyusup yang ingin mencari martil mencari korban yang kemudian ditudingkan ke aparat," ujar Mahfud MD.
Oleh karena itu, Mahfud MD meminta para demonstran untuk berhati-hati, dan mewaspadai agar jangan sampai aksi demo sebagai sarana penyampaian aspirasi tercoreng dengan aksi anarkis.
Baca Juga: Kritik Pernyataan Marissa Haque, Dewi Tanjung: Apa Hubungannya Omnibus Law dengan Surga?
Menurutnya, potensi-potensi masuknya penyusup dalam unjuk rasa semacam itu sudah diamati oleh kepolisian yang akan bertindak tegas terhadap pengacau.
"Ini juga sudah masuk ke dalam tengarai kami. Di dalam tengarai para penegak hukum dan penjaga kamtibnas, dalam hal ini kepolisian," kata Mahfud MD.
Mahfud MD juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk memperlakukan para demonstran secara humanis dan penuh persaudaraan sebagai sesama warga negara Indonesia.
Baca Juga: Diplomat Tiongkok dan Taiwan Adu Jotos di Fiji, Satu Orang Dikabarkan Cedera
"Tetapi, kepada yang akan mengacau dan ada bukti supaya ditindak tegas," ujar Mahfud MD.***