Terpisah Selama 20 Tahun, Dua Saudara Kembar Ini Dipertemukan Kembali Akibat TikTok

- 20 Oktober 2020, 18:12 WIB
Trena dan Treni dipertemukan kembali setelah terpisah selama 20 tahun.
Trena dan Treni dipertemukan kembali setelah terpisah selama 20 tahun. /Instagram

PR BEKASI – Seorang perempuan dilaporkan bertemu dengan kembarannya akibat unggahan rekaman video TikTok.

Kedua saudara kembar tersebut dilaporkan bertemu kembali usai terpisah selama lebih dari 20 tahun.

Perempuan tersebut bernama Treni Fitri Yana. Ia dilaporkan berasal dari Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Ruang Tamu Berada di Indonesia dan Dapur di Malaysia, Desain Interior Rumah Ini Viral di Medsos

Sementara itu, saudara kembarnya bernama Trena Mustika yang tinggal bersama keluarga besarnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut laporan, Treni berencana akan berangkat dari rumahnya untuk menemuai saudara kembarnya pada Rabu, 21 Oktober 2020.

"Mungkin seminggu di sana, karena dua hari pasti tidak akan cukup," tutur Treni yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Info Makassar pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: NasDem Apresiasi Usulan Fatwa MUI terkait Penambahan Masa Jabatan Presiden Menjadi 7-8 Tahun

Kedua saudara kembar tersebut dipertemukan usai unggahan rekaman video TikTok pada Selasa, 14 Oktober 2020 lalu.

Warganet pengguna TikTok dikejutkan dengan penampilan dua akun TikTok yang berbeda, tetapi memiliki wajah yang mirip.

Berdasarkan laporan, Treni dan Trena sudah terpisahkan sejak berusia sekira 20 tahun. 

Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Puan Maharani: Indonesia Menghadapi Banyak Tantangan

Sekitar 20 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2000, mereka tinggal di Ambon bersama orang tua yang merupakan transmigran dari Pulau Jawa.

Saat itu, orang tua Treni dan Trena terpaksa menitipkan anak kembarnya kepada tetangga sebab harus mengurus keluarga yang sakit di kampung halaman.

Trena dan Treni kemudian diasuh oleh keluarga yang berbeda.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Phelim Kine: Bertentangan dengan Hukum dan Aturan Internasional

Usai kerusuhan Ambon pada 1999, Trena dibawa kembali ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Trena yang sempat diasuh oleh tetangga  kemudian kembali bersama orang tua kandungnya.

Sementara itu, Treni dibawa keluarga yang mengasuhnya ke Blitar, Jawa Timur.

Keluarga Trana dan Treni sempat kehilangan kontak dengan tetangga/orang tua asuh yang mengasuh Treni di Ambon, terlebih saat itu ada peristiwa kerusuhan Ambon.

Baca Juga: Datangi PN Denpasar tuk Beri Jerinx SID Dukungan, Rina Nose: Dia Tidak Melakukan Tindak Kejahatan

"Setelah saya dibawa ke Blitar, orangtua asuh lost contact dengan orangtua kandung, dari dulu dan baru ketemu sekarang," ucap Treni.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x