Libur Panjang dan Cuti Bersama, Menhub Memprediksi Kepadatan Kendaraan Akan Terjadi pada Akhir Bulan

- 22 Oktober 2020, 15:31 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. /ANTARA/HO-BKIP Kemenhub /

PR BEKASI - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pada 28 Oktober 2020 akan terdapat arus kepadatan kendaraan.

Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat yang ingin berlibur jangan bertumpu di satu hari tersebut, untuk mencegah potensi rawan terjadi penularan Covid-19.

Menurutnya, menjelang cuti bersama akan terdapat puncak arus kepadatan kendaraan pada 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Anies Baswedan Jelaskan Peran Penting Santri bagi Kemerdekaan Indonesia

"Atur perjalanan anda dengan baik untuk menghindari kepadatan masyarakat yang berpotensi terjadinya penularan pandemi," kata Menhub, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 22 Oktober 2020.

Menhub memprediksi potensi kepadatan terjadi di tiga titik yaitu, Jalan dari arah Jakarta menuju ke arah timur (Jawa Barat, Tengah, dan Timur), dan kapal penyeberangan ke arah Sumatera, serta di Bandara.

Budi Karya melihat kecenderungan masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan semua jenis transportasi akan meningkat pada libur panjang akhir Oktober nanti.

Baca Juga: Rencana Nginep Liburan Panjangnya Ditunda Dulu, Satpol PP Tak Beri Izin Penyewaan Vila di Bogor

"Kami prediksi akan terjadi peningkatan pergerakan orang dan kendaraan sekitar 10-20 persen," kata Budi Karya Sumadi.

Menhub mengatakan, Jokowi telah memperingatkan agar melakukan upaya antisipasi pada libur panjang akhir Oktober agar tidak terjadi peningkatan laju penularan Covid-19, seperti yang sempat terjadi selepas libur panjang Cuti Bersama Tahun Baru Islam pada bulan Agustus lalu.

Kemenhub akan melakukan pengecekan secara acak random check untuk memastikan protokol kesehatan telah dilakukan dengan baik oleh para operator.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, 160.000 Personel Gabungan TNI-Polri Disiapkan

"Para operator ini yang mempunyai peran penting untuk memfasilitasi pergerakan orang antar kota, antar wilayah. Kalau mereka tidak taat, khawatir akan timbul penularan yang tidak kita inginkan," ujar Menhub.

Menhub juga meminta kepada operator transportasi untuk meningkatan frekuensi perjalanan untuk mencegah penumpukan penumpang.

Selain itu, lanjut Menhub, Kemenhub juga berkoordinasi dengan para Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) di daerah untuk melakukan pengawalan penerapan protokol kesehatan dengan ketat di daerah-daerah kota sampai kabupaten.

Baca Juga: Produsen Kamera Nikon Resmi Umumkan Tidak Beroperasi Lagi di Indonesia

Kemudian juga untuk mengantisipasi kemacetan yang bisa menjadi masalah yang memungkinkan terjadinya penularan karena rawan terjadi kerumunan.

Terkait dengan kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, Menhub mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kondisi kendaraan sepeti mesin, rem, ban dan kondisi diri dalam keadaan prima.

Kemudian, Menhub menyarankan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi massal seperti pesawat dan transportasi publik lainnya agar sebisa mungkin jangan melepas masker, menunda makan dan minum, serta jangan berbincang di dalam pesawat.

Baca Juga: Panggil Saksi, KPK Telusuri Aset 2 Tersangka Kasus Subkontraktor Fiktif Waskita Karya

"Kalaupun terpaksa memang harus makan dan minum karena perjalanan jarak jauh lebih dari 2 jam, agar segera kembali menggunakan masker setelah makan dan minum," kata Menhub.

Menhub mengatakan, libur di rumah saat ini menjadi pilihan yang baik di tengah pandemi yang masih belum berakhir. Namun, kalaupun harus liburan ke luar rumah agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x