Jika Saja Gubernur Jakarta Sekaya Sandiaga Uno, Refly Sebut Anies Jauh Lebih Cocok Jadi Ketum PPP

- 28 Oktober 2020, 08:22 WIB
Anies Baswedan (kanan) yang disebut jauh lebih cocok sebagai Ketum PPP daripada Sandiaga Uno (kiri).
Anies Baswedan (kanan) yang disebut jauh lebih cocok sebagai Ketum PPP daripada Sandiaga Uno (kiri). /Pikiran-rakyat.com /ANTARA

PR BEKASI - Telah beredar kabar menarik soal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan meminang Sandiaga Salahudin Uno sebagai Ketua Umum (Ketum) partainya.

Pertanyaannya saat ini adalah apakah pengusaha kaya dan politikus Indonesia ini mau, mengingat PPP sekarang bukan lagi rumah besar bagi umat Islam seperti dulu dan partai terkecil di parlemen saat ini, berada di urutan kesembilan.

Sehubungan dengan hal tersebut melalui kanal YouTube Refly Harun Official, ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan pandangannya terhadap hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Diduga Lempar Bantuan dari Mobil, Politikus Demokrat: Presiden Ajari Rakyat Jadi 'Pemulung'

Menurutnya, memang Sandiaga Uno lah yang paling punya bargaining position (posisi tawar) lebih, dan sudah digadang-gadang sebagai calon presiden mendatang.

"Ya memang Sandiaga Uno paling tidak, lebih punya bargaining position, disebut juga sebagai calon presiden ke depan, disebut juga dalam survei dalam bursa, dan lain sebagainya. Yang paling penting uangnya juga banyak," ucap Refly Harun. 

Refly Harun juga menyayangkan PPP yang saat ini tidak punya ketua definitif karena Romahurmuziy yang terseret kasus korupsi.

Baca Juga: Mencari Rezeki Saat Demo UU Ciptaker, Salim Penjual Nasi Bungkus Ikut Pantau Medsos dan Jumlah Massa

"Sayang sekali Romahurmuziy ya, orangnya masih muda, prospeknya jelas dalam politik Indonesia, dan mendapatkan kehormatan tapi akhirnya terjerembab dan terjebak juga," tuturnya.

Menurut Refly Harun, memang PPP saat ini butuh tokoh dengan kaliber nasional yang dapat mendongkrak popularitas PPP.

"Karena kalau tidak ada tokoh yang kuat bagaimana bisa mendongkrak popularitas  partai politik, walaupun dalam konteks ini Nasdem tidak punya juga, tapi Nasdem kuat secara finansial ada dukungan media massa pula, kedekatan surya paloh dengan presiden Jokowi dan lain sebagainya," tuturnya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup C: Curi Poin Penuh, Manchester City Bungkam Marseille di Kandang Sendiri

Dia pun membeberkan kelebihan Sandiaga Uno saat ini, mengapa dia menjadi incaran PPP sebagai Ketum mereka.

Menurutnya tak hanya kuat secara ekonomi, posisi Sandiaga Uno saat ini tergolong fleksibel karena tidak punya jabatan publik.

Karena menurutnya, jika Sandiaga Uno tetap di Gerindra, tidak akan ada harapan karena itu hanya menempatkannya di bawah bayang-bayang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bukanlah sosok yang ideologis.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup A: Bayern Muenchen Curi Poin Penuh di Kandang Lokomotiv Moscow

"Masuk partai itu bagi dia ya seperti orang yang dia katakan sendiri, 'belajar politik dan masih belajar'," ucap Refly.

"Karena untuk disebut dalam bursa capres itu memang harus ada darah biru keberuntungan, imajinasi, dan performance, makannya orang seperti Ganjar Pranowo yang menarik publik, karena dia pintar memainkan psikologi massa, media dan lain sebagainya juga, termasuk Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil," ucapnya menambahkan.

Untuk saat ini, menurutnya lima sosok tersebutlah yang akan bertarung di Pemilu Capres 2024.

Baca Juga: Polisi: Motif Gus Nur Ungkap Pernyataan ke YouTube sebagai Bentuk Kepedulian terhadap NU

"Ganjar yang relatif lebih sulit, Anies tidak punya partai, Prabowo relatif mudah karena dia ketua umum partai Gerindra, tinggal mempertahankan elektabilitas," tuturnya.

Menurutnya jika disuruh memilih, Anies Baswedan yang seharusnya lebih cocok menjadi Ketum PPP, namun sayangnya Anies Baswedan tidak mempunyai resources (kekayaan) ekonomi sebesar Sandiaga Uno.

"Sebenarnya kalau diliat, ya mungkin Anies Baswedan jauh lebih cocok dibandingkan Sandiaga Uno untuk menjadi ketua umum PPP, hanya soalnya adalah Anies Baswedan tidak punya resources sebesar dan sebanyak Sandiaga Uno, resources ekonomi maksud saya," katanya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup B: Kembali Tampil Dramatis, Casemiro Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan

Refly Harun menekankan bahwa seorang ketua umum harus memiliki kekayaan ekonomi yang kuat.

"Kita lihat Prabowo Subianto, Surya Paloh, termasuk Megawati. Nasdem misalnya dengan dua perhelatan pemilu sudah bisa mendapat urutan ke empat, luar biasa karena dukungan finansial yang kuat dan ada media yang tiap saat membela dan mengkampanyekan partai ini," ucapnya.

Dirinya juga menyebut jika dilihat dari kansnya dan keinginan Sandiaga Uno, bisa saja dia menerima permintaan itu, namun pasti akan lebih repot dibandingkan sekarang.

Baca Juga: Atur Strategi di Libur Panjang, Jasa Marga Tutup Sementara Dua Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek

"Pasti akan lebih repot dibandingkan sekarang yang sebagai free agent, dia bisa ke sana kemari, orang menghormati dia sebagai tokoh yang uangnya banyak, mantan calon wakil presiden, bisa ke pemerintah, bisa ke menhan Prabowo, bisa mengunjungi sahabatnya erick thohir, bisa juga ke kubu oposisi, fleksibel dia," tuturnya.

Tapi Refly mengingatkan, begitu Sandiaga Uno nantinya menjadi Ketum PPP, maka dia akan berada di sisi pemerintah sebagai partai pendukung.

"Ini juga harus dipertimbangkan Sandiaga Uno, dia tidak lagi menjadi pemain bebas 'free agent' dan dia akan terikat, tapi itu akan lebih jelas bagi dia untuk menjalankan keinginan dia, karena dia punya bargaining position, sayangnya memang yang akan dipimpin adalah partai yang paling kecil kursinya," ucap Refly.

Baca Juga: Kasus Lama Habib Bahar Muncul Kembali, Kuasa Hukum Akui Itu Kasus Lama dan Sudah Berakhir Damai

Tetapi tetap saja menurutnya, memiliki suara dan kursi untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden untuk bekal bernegosiasi. Dirinya pun yakin jika Sandiaga Uno menjadi Ketum PPP, sudah pasti PPP akan mengatakan calon presiden mereka adalah Sandiaga Uno.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x