Kecewa Prancis Mengulang Kesalahan yang Sama, SBY: Apakah Manusia Benar-benar Sulit untuk Berubah?

- 2 November 2020, 12:58 WIB
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. /Instagram/@aniyudhoyono/

Baca Juga: Sambut Awal Bulan, Harga Emas Senin 2 November 2020 Berada di Bawah Rp1 Juta per Gram

Sementara itu di sisi lain, SBY menilai para pemimpin dan tokoh di dunia Islam kembali mengecam penghinaan terhadap Islam melalui pembuatan karikatur Nabi Muhammad tersebut. Kemarahan umat Islam makin besar ketika Presiden Macron mengeluarkan pernyataan yang dinilai mendiskreditkan agama Islam.

"Yang satu berpendapat bahwa karikatur Nabi Muhammad itu sebuah ekspresi kebebasan. Hal begitu dibenarkan dan mesti dilindungi," ucapnya.

"Sedangkan satunya lagi bersikeras bahwa tindakan itu sangat melecehkan dan menghina Islam. Perbuatan seperti itu tak boleh dibiarkan dan harus dilawan. Harus diberikan penalti," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: ICW Sindir KPK yang Dinilai Enggan Ringkus DPO Harun Masiku, Ini Jawaban Ali Fikri

Pandangan yang saling berbenturan inilah yang menurut SBY membuat situasi di banyak belahan dunia kembali bergolak, kembali memanas. Saat ini munculnya pertikaian seperti itu tidaklah diharapkan.

"Ingat, semua bangsa sendang menghadapi pandemi corona dan krisis ekonomi global yang sangat serius, yang diperlukan bukannya permusuhan dan perpecahan, tetapi justru kemitraan dan kerja sama," ucapnya.

Melihat perkembangan keadaan yang ada serta berulangnya tragedi seperti itu sebenarnya dapat dicegah. Oleh karena itu SBY mengatakan, "Diam-diam saya berpikir apakah dunia ini memang tidak mampu memetik pelajaran dari masa lalu."

Baca Juga: Erick Thohir Bantah Tudingan yang Sebut Pengangkatan Dirut dan Komut BUMN adalah Titipan Jokowi Saja

"Apakah manusia itu benar-benar sulit untuk berubah, juga sulit untuk berbagi rasa dan bersedia untuk saling mendengar. Bukan hanya sigap berperang kata, bersahut-sahutan mestinya paling tidak harapan kita para pemimpin dunia bisa menjadi bagian dari solusi dan bukannya bagian dari masalah," tuturbya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah