Komentari Pembangunan Wisata Komodo, Haris Azhar: Ada Pemisahan Turis Miskin dan Premium

- 2 November 2020, 18:21 WIB
Haris Azhar bicara soal pro kontra pembangunan wisata premium di Labuan Bajo.
Haris Azhar bicara soal pro kontra pembangunan wisata premium di Labuan Bajo. /instagram.com/@azharharis

Haris Azhar juga menyampaikan bahwa kelas dan jenis wisata juga akan mempengaruhi kualitas komodo yang dapat ditonton atau disaksikan pengunjung.

"Di pisah-pisah. Ada komodo yang seger ditaruh di tempat premium, komodo yang mau mati karena banyak keracunan asap truk dan debu semen bakal di taruh di tempat miskin," ucap Haris Azhar.

Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, ICW Minta KPK Libatkan Novel Baswedan untuk Turun Tangan

Selain itu, Haris Azhar juga menduga bahwa satwa komodo yang seharusnya dilindungi tersebut malah "diekspor" ke negara-negara lain dalam modus pembangunan wisata.

"Jangan-jangan ini modus? Pembangunan wisata premium yang makan waktu tahunan akan menjadi alasan untuk menerbangkan, mendeportasi, meminjamkan satwa-satwa komodo itu ke tempat lain," ujar Haris Azhar.

Jika benar, Haris Azhar mempertanyakan apakah proses "ekspor" komodo sudah sesuai dengan ketentuan prosedur hukum yang berlaku atau tidak.

Baca Juga: Perpanjangan Fasilitas GSP Amerika Serikat, Jokowi: Peluang Perbaiki Investasi

"Keberadaannya sudah “diekspor”. Kita juga gak tahu, duit “ekspor” komodo itu masuk ke mana? Apa caranya sudah benar? Dan apakah satwa-satwa itu tetap terkontrol? Karena satwa itu tidak ada ceritanya dibeli, hanya dipinjamkan ke negara lain." tutur Haris Azhar.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x