Network
PR BEKASI - Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani menggelar deklarasi pembentukan Partai Masyumi di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 November 2020.
Deklarasi partai baru tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi, yang dulu sempat didirikan pada 1945 silam.
Menanggapi aktifnya kembali Partai Masyumi setelah dideklarasikan, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun berharap agar Partai Masyumi bisa memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Minta Kepulangan Habib Rizieq Dijaga dengan Baik, Refly Harun: Jangan Sampai Ada Penunggang Gelap
"Saya berharap Partai Masyumi yang baru dideklarasikan kembali ini bisa memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan kehidupan kebangsaan," kata Refly Harun, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun, Minggu, 8 November 2020.
Meski demikian, dirinya mengingatkan bahwa saat ini banyak partai yang jauh dari ideologi kebangsaan.
"Tapi jangan lupa bahwa yang namanya partai politik saat ini memang jauh sekali dari ideologi, jauh sekali dari antusiasme publik," ujar Refly Harun.
Menurutnya, saat ini banyak partai politik yang kurang berbuat untuk kepentingan masyarakat dan hanya mengantarkan orang-orangnya menjadi elite politik yang menduduki kekuasaan.
Baca Juga: Hati-hati! Kantongi Belasan Akun Medsos, Advokat Laporkan Penyebar Video Syur Mirip Gisel ke Polisi
"Yang ada partai politik makin elitis dan hanya sebagai machine electoral atau mesin pengeruk suara, kurang berbuat nyata bagi masyarakat, kecuali mengantarkan orang-orangnya menjadi elite-elite politik, menjadi orang-orang yang berpengaruh di kekuasaan," tutur Refly Harun.
Refly Harun pun mengaku tidak tahu akan seperti apa Partai Masyumi ke depannya. Dia pun menilai bahwa perjuangan Partai Masyumi untuk membangun kepercayaan masyarakat akan sulit.
"Apakah Masyumi akan berjuang menjadi partai alternatif dengan value dan nilai? Kita tunggu saja, walaupun saat ini tidak gampang untuk membangun kepercayaan masyarakat, membangun sebuah partai dengan ideologi yang sudah tertanam di negeri ini pada 1945," kata Refly Harun.
Tak lupa, Refly Harun juga mengucapkan selamat atas berdirinya kembali Partai Masyumi di Indonesia.
Baca Juga: Rekam Jejak Aksi Kecam Emmanuel Macron di Indonesia, Boikot Produk Prancis Hingga Sikap MUI
"Selamat atas deklarasi ini, selamat kepada tokoh-tokoh yang sudah membesutnya, dan mereka yang duduk dalam kepengurusan," ujar Refly Harun.
Meski demikian, Refly Harun menilai bahwa tantangan yang dimiliki Partai Masyumi saat ini akan sangat berat.
Mengingat, selain 9 partai yang ada di Parlemen, masih ada banyak partai-partai lain yang tidak lolos ke Parlemen, seperti PBB, PKPI, PSI, Perindo, Gelora, dan lain-lain.
"Kalau tidak lolos Pemilu 2024, maka partai yang baru dideklarasikan kembali ini pasti akan tinggal menjadi kenangan saja," ujar Refly Harun.***
