Jumhur dan Gus Nur Terinfeksi, Rocky Gerung: Ironi, Saat Lainnya Dikeluarkan karena Alasan Covid-19

- 17 November 2020, 10:04 WIB
Gus Nur dan Jumhur Hidayat, dua tahanan Bareskrim yang positif Covid-19.
Gus Nur dan Jumhur Hidayat, dua tahanan Bareskrim yang positif Covid-19. /PMJ News

"Ada preseden bahwa bahkan criminals yang sudah divonis dikeluarkan dari penjara karena alasan Covid, sekarang saudara Jumhur ada di dalam keadaan yang sangat berbahaya, karena setiap saat dia bisa mengalami collapse segala macem, karena dibiarkan, baru tadi malam dipindahin ke RS Polri," tuturnya.

"Jadi saya anggap bahwa negara justru berbuat kejahatan terhadap mereka yang tidak ada kepastian status hukumnya, apalagi kejaksaan barusan kembalikan laporan polisi itu, sehingga artinya tidak ada kelengkapan unsur delik yang harusnya sudah disempurnakan," sambung Rocky Gerung.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, tak hanya sampai di situ, Rocky Gerung juga menuding bahwa ada permainan para elite di dalam Istana yang menyebabkan masifnya kasus-kasus penangkapan belakangan ini.

Baca Juga: Kaget Perubahan Jaksa Pinangki Jadi Berpakaian Syar'i, Suami: Dahulu Saya Suruh Salat Saja Susah

"Saya menganggap bahwa 3 teman kita (Jumhur, Syahganda, dan Anton) anggota KAMI dan teman-teman lain yang berjuang untuk hak-hak buruh, itu menjadi korban permainan intrik antara elite di  Istana yang menyebabkan tokoh-tokoh KAMI ini dan teman-teman lain ditangkepin polisi," ucapnya.

Hal itulah yang menjadi pangkal. Sebelum akhirnya Jumhur dan Gus Nur dinyatakan positif virus corona, menurut Rocky Gerung.

"Jumhur ini saat ditangkap baru saja operasi batu empedu dan dia baru dirumahkan, masih menggunakan infus pada saat ditangkap oleh polisi, jadi gak ada semacam perlindungan terhadap hak kesehatan kriminal," ucapnya.

Baca Juga: Warga Bekasi Kota Siap-siap, Hari Ini Akan Ada Pemadaman Listrik Mulai Pukul 9.00

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa terdapat prosedur WHO yang menjelaskan bahwa orang paling rentan jika terinfeksi virus corona adalah orang yang sudah tergolong tua dan orang yang mengidap penyakit.

"Seperti Jumhur itu dia masih dalam proses pemulihan itu, daya tahan tubuhnya masih rentan, belum 20 jam selesai operasi, lukanya masih basah malah dicokol oleh aparat," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah