-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
Network
Saya betul2 berharap kpd Kapolda Metro dan Kapolda Jabar yang baru akan jd pilar baru kekuatan yang meneguhkan tegaknya wibawa hukum dan wibawa penegakan hukum.
Indonesia ini dgn ratusan juta penduduk, tak boleh takut dgn segelintir orang..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 17, 2020
“Saya betul-betul berharap kepada Kapolda Metro dan Kapolda Jabar yang baru akan jadi pilar baru kekuatan meneguhkan tegaknya wibawa hukum dan wibawa penegakan hukum,” kata Ferndinand dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun twitternya @FerdinandHaean3 pada Selasa, 17 November 2020.
Ferdinand Hutahean pun menuturkan bahwa Indonesia tak boleh takut dengan segelintir orang.
Baca Juga: Mensos Ingin Data Penerima Bansos Diperbarui: Jangan Keluarga Itu-itu Saja yang Dapat Bantuan
Namun Ferdinand tak menyebutkan siapa yang ia maksud dengan segelintir orang itu.
“Indonesia ini dengan ratusan juta penduduk, tak boleh takut dengan segelintir orang!!,” kata Ferndinand.
Masih dalam Twitternya, sebelumnya pun Ferdinand berharap Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang baru mampu menerjemahkan perintah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi terkait Kasus Video Syur yang Diduga Mirip Dirinya, Gisel Enggan Berkomentar
Saya berharap kpd Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yg baru, mampu menerjemahkan kalimat Presiden secara baik dan benar. Pernyataan Jokowi sgt clear tak perlu penerjaman macam2. Presiden tegas dlm kalimatnya, TINDAK..!! BUKAN DIHIMBAU SAJA.
Jaga Wibawa Negara..!!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 17, 2020
“Saya berharap kepada Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang baru, mampu menerjemahkan kalimat Presiden secara baik dan benar,” kata Ferdinand.
“Pernyataan Jokowi sangat clear tak perlu penerjamahan macam-macam. Presiden tegas dalam kalimatnya, tindak..!! bukan diimbau aja. Jaga Wibawa Negara!!," katanya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Presiden Jokowi memerintah aparat keamanan baik Polri maupun TNI untuk bertindakan tegas dalam mendispilikan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.
Editor: Puji Fauziah
