Tanggapi Pemanggilan Anies, Rocky Gerung: Tujuannya Giring Opini Publik Dia Sekongkol dengan HRS

- 18 November 2020, 12:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) dan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab. /Pikiran-rakyat.com

"Dari awal pemerintah ini mendua, ini Habib mau pulang atau enggak pulang. Akhirnya karena psikologi massa, Pak Mahfud juga mengizinkan 'silahkan jemput yang penting jangan bikin keributan, kalau bikin keributan kita hajar'," ucap Rocky Gerung.

Alasan Rocky menilai seharusnya Mahfud MD yang dipanggil kepolisian adalah karena pernyataannya terkait kerumunan massa FPI dan simpatisan Habib Rizieq Shihab.

"Nah karena itu, karena Mahfud yang bilang 'silahkan jemput' maka Mahfud yang mesti siapkan pengamanan itu. Kan dia yang izinkan," ujar Rocky Gerung.  

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Saat di Penjara, Rey Utami Akui Psikisnya Terganggu dan Sempat Ingin Bunuh Diri

Perlu diketahui, pada Selasa, 17 November 2020, Anies Baswedan memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Anies diperiksa selama 9 jam. Hasil laporan itu dibukukan menjadi 23 halaman. Dia menegaskan bahwa semua pertanyaan itu dijawab olehnya sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Ada 33 pertanyaan yang diajukan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama proses pemeriksaan berlangsung.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x