Sebut Pemerintah Tak Lagi Saingi Tiongkok atau AS, Fadli Zon: Lawannya Sekarang DKI dan Petamburan

- 20 November 2020, 09:29 WIB
Politisi Fadli Zon mengomentari tentang tujuan pemerintah saat ini.
Politisi Fadli Zon mengomentari tentang tujuan pemerintah saat ini. /Twitter.com/@fadlizon

Itu terjadi karena adanya isu pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi akibat kerumunan massa di dua acara Habib Rizieq, yang diselenggarakan di kawasan Petamburan.

Menyusul acara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil oleh pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Seperti yang diungkap, Anies mendapat 33 pertanyaan yang menghasilkan berkas sejumlah 23 halaman.

Selain itu sejumlah pihak lainnya seperti panitia penyelenggara, tokoh RT/RW, Satpam, Lurah, Camat setempat, dan pihak terkait lainnya juga turut dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai klarifikasi.

Lebih lanjut, buntut panjang dari kehebohan ini yang terbaru adalah santernya isu pencopotan kepala daerah oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Terhadap hal ini, dirinya sempat menyatakan adanya perbedaan perlakuan yang terjadi jika dibandingkan dengan kasus timbulnya kerumunan lain seperti demonstrasi UU Omnibus Law hingga pelanggaran Pilkada.

Perbedaan itu diduga menjadi alasan Fadli Zon menyatakan pemerintah pusat saat ini tengah melakukan persaingan terhadap DKI Jakarta dan kawasan Petamburan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah