Video Lama Viral Lagi Saat Polemik TNI dan FPI, Cak Nun: Merasa Malaikat dan Tuduh yang Lain Setan

- 21 November 2020, 21:17 WIB
Cak Nun berpesan agar bersikap arif dan bijaksana sehingga mampu mengapresiasi satu sama lain.
Cak Nun berpesan agar bersikap arif dan bijaksana sehingga mampu mengapresiasi satu sama lain. /Wilujeng Kharisma/Pikiran Rakyat

Cak Nun mengungkap, pertikaian semacam ini tidak akan pernah selesai jika masing-masing pihak akan merasa benar.

"Masing-masing merasa benar. Jadi, kita tidak akan pernah selesai dengan seluruh pertengkaran, permusuhan, kebencian kalau kita saling menyombongkan kebenaran kita masing-masing," tutur Cak Nun.

Pertikaian pencarian siapa yang salah dan siapa yang benar ini, menurut Cak Nun, justru akan membimbing ke arah pertarungan kekuatan, bukan pembuktian kebenaran.

"Kalau kita bertengkar soal siapa yang salah dan siapa yang benar, nanti yang terjadi bukan pembuktian mengenai kebenaran, tapi yang terjadi adalah kalah menang secara kekuatan," ucap Cak Nun.

Baca Juga: Dituding Melempem Tindak FPI, Teddy Gusnaidi Sentil Anies: Butuh Suara untuk Pilkada

Oleh karena itu, Cak Nun mengajak kita merenung bahwa esensi pertikaian terletak pada 'apa', bukan pada 'siapa'.

"Jadi sekarang ini kita belajar mencari apa yang salah, apa yang benar. Kita mencari 'apa'nya, bukan 'siapa'nya," ujar Cak Nun.

Cak Nun juga berpesan untuk berhenti mencari pihak siapa yang salah sebab pertikaian tidak akan pernah berakhir.

"Kita harus berhenti mencari apalagi memusnahkan siapa yang salah. Karena bagi yang kita tuduh siapa yang salah, bagi mereka kita yang salah," kata Cak Nun.

Baca Juga: Respons Positif UU Cipta Kerja, Ekonom: World Bank Yakin Ini Jadi Sentimen Positif bagi Investor

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x