Kompak dengan Mertuanya, Menantu Habib Rizieq Anggap Pelaku Pemenggalan di Prancis sebagai Pahlawan

- 21 November 2020, 21:27 WIB
Menantu Habib Rizieq, Habib Hanif (kiri) yang nampaknya satu pemikiran terkait kasus pemenggalan di Prancis dengan mertuanya (kanan).
Menantu Habib Rizieq, Habib Hanif (kiri) yang nampaknya satu pemikiran terkait kasus pemenggalan di Prancis dengan mertuanya (kanan). /ANTARA FOTO/ Muhammad Iqbal/YouTube

"Apa yang dilakukan Khalid bin Walid saudara? begitu dikatakan seperti itu, Khalid bin Walid tidak terima, ditarik pedang ditebas kepalanya saudara, anak muda ini ngikutin jejaknya sayyidina Khaid bin Walid," ucapnya. 

Baca Juga: Respons Positif UU Cipta Kerja, Ekonom: World Bank Yakin Ini Jadi Sentimen Positif bagi Investor

Habib Hanif pun menjelaskan karena presiden Prancis tidak terima aksi pemenggalan tersebut, sang penghina Nabi itu dijadikan pahlawan oleh presiden Prancis dan diberikan penghargaan.

"Bahkan itu karikatur yang hina Nabi dipajang di gedung-gedung pemerintahan Prancis," ucapnya.

Lebih lanjut Habib Hanif pun mengingatkan pemerintahan Republik Indonesia agar menjadikan kejadian tersebut sebuah pelajaran.

Baca Juga: 'Perang' di India Pecah! Puluhan Orang Saling Lempar Kotoran Sapi, di Akhir Perayaan Diwali

"kejadian pemenggalan leher guru yang terjadi di Prancis ini harus jadi pelajaran buat umat Islam dan buat pemerintahan Indonesia bahwasannya kalo ada orang yang hina Nabi, ati-ati saudara, pemerintah begitu mendapatkan laporan, harus segera tangkap kenapa?," kata Habib Hanif

"Karena kalau gak buru-buru ditangkap, jangan salahkan kalau umat Islam akhirnya mengambil aksinya sendiri-sendiri untuk bela Nabinya saudara, Ini jadi pelajaran, jangan sampai ini terjadi di negeri kita saudara," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x