Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, video yang memperlihatkan sejumlah orang berbaju loreng menurunkan paksa baliho Habib Rizieq viral di media sosial.
Karena banyaknya spekulasi yang beredar di tengah publik, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman lantas mengakui bahwa penurunan baliho-baliho tersebut adalah benar atas perintah darinya.
Menurutnya, baliho-baliho tersebut telah melanggar aturan, apalagi beberapa kali Satpol PP telah berusaha untuk menurunkan dan menertibkannya, tapi baliho-baliho tersebut dinaikkan kembali oleh masyarakat.
Sehingga menurutnya, mau tidak mau TNI yang harus turun tangan langsung untuk menertibkan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Keluarkan Ultimatum, Seknas Dakwah: Kami Tolak Dakwah Pemecah Belah dan Provokasi Lawan Pemerintah!
Pangdam Jaya juga mengingatkan agar orang-orang yang hendak memasang baliho harus menaati aturan yang berlaku di wilahnya, baik aturan pajak maupun aturan tempat.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung Abdurachman.***