Buntut Rusuh Persebaya vs Arema, PSSI Jatim Minta Jakmania Tidak Paksakan Datang ke Stadion

19 Februari 2020, 11:57 WIB
FINAL Piala Gubernur Jatim mempertemukan Persebaya dengan Persija yang digelar pada Kamis 20 Februari 2020.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Piala Gubernur Jawa Timur sudah memasuki babak final dan kali ini mempertemukan dua klub era perserikatan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang akan digelar pada Kamis, 20 Februari 2020.

Laga keras yang tak jarang menimbulkan bentrokan antar suporter membuat kekhawatiran banyak pihak termasuk pihak PSSI Jawa Timur.

Untuk itu, Sekretaris Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim Amir Burhanuddin mengimbau kepada The Jakmania yang merupakan suporter Persija Jakarta untuk tidak memaksakan hadir di laga final tersebut.

"Kami sangat berharap The Jak untuk tidak hadir demi kepentingan semuanya, khususnya terkait dengan keamanan sebelum dan setelah pertandingan," ujarnya pada Selasa malam, 18 Februari 2020.

Baca Juga: Sering Memakan Korban, Pemkot Bekasi Lakukan Perbaikan Sementara di 3 Jalan yang Berlubang 

Pihaknya melakukan rapat tertutup dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono beserta Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Jatim Supratomo, Dit.intelkam Polda Jatim, dan salah satu perwakilan manajemen Persebaya.

Rapat tertutup tersebut menghasilkan keputusan bahwa laga final Piala Gubernur Jatim akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo yang merupakan kandang dari Persebaya. Keputusan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan bersama.

Hal itu, lanjut dia, karena Persebaya yang berhasil lolos ke final usai di laga semifinal mengalahkan Arema dengan skor 4-2 saat pertandingan digelar di Stadion Suprijadi, Kota Blitar.

Baca Juga: Seriusi Masalah Sampah di Bekasi, Pemkot Gandeng Waste 4 Change Terapkan Konsep Smart City  

"Saat Rakorpam lalu, sudah disepekati jika Persebaya lolos ke partai final maka final akan digelar di Stadion GBT, begitu pun jika Arema ke partai final maka final digelar di Stadion Kanjuruhan," ujarnya.

Akan tetapi pihaknya masih belum bisa menjamin keputusan untuk menggelar laga final di Stadion GBT belum 100 persen. Karena, lanjut Heru, panitia dan tim keamanan serta sejumlah unsur yang akan terlibat harus menggelar Rakorpam di Mapolada Jatim pada Rabu, 19 Februari 2020 hari ini.

Dikabarkan sebelumnya pada laga semi final Piala Gubernur Jatim antara Persebaya dan Arema. Telah terjadi kerusuhan antar dua kelompok suporter yang terjadi di luar Stadion Soeprijadi, Kota Blitar.

Baca Juga: Gisella Anatastia Ikut Berkomentar atas Dugaan Kasus Pelecehan Psikolog Dedy Susanto 

Kendati sudah dihimbau untuk tidak menghadiri laga semi final tersebut, akan tetapi kedua suporter bersikeras untuk mendukung klub kebanggaannya.

Kerusuhan terjadi di beberapa titik Kota Blitar, antara lain di Jalan Kapuas areal pesawahan serta di Jalan Cakraningrat. Akibat dari kerusuhan tersebut, 10 sepeda motor terbakar serta 1 unit mobil dilaporkan ikut serta dirusak.

Sebanyak 6 korban dari kerusuhan tersebut harus menerima perawatan yang rata-rata mendapatkan luka di bagian kepala.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler