Dapat Diangkat Segala Penyakit oleh Allah SWT, Berikut Keutamaan Baca Dzikir

23 Februari 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi seorang muslim sedang dzikir, keutamaan dzikir salah satunya yakni diangkatnya penyakit oleh Allah SWT /PIXABAY

PR BEKASI - Dzikir adalah salah satu amalan yang hendak dilakukan oleh umat Muslim.

Dzikir juga menjadi bagian dari doa dan ibadah lainnya dalam agama Islam.

Selanjutnya, dzikir memiliki keutamaan penting dalam ibadah umat Muslim.

Baca Juga: Jadi Tersangka KDRT, Suami Nindy Ayunda Juga Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi

Tak hanya itu, dzikir juga dapat menjadi salah satu cara dikala menghadapi kesulitan bahkan disaat sakit.

Harapan besar di dalamnya menjadi teman takala sendiri, menjadi pelipur lara tatkala berduka dan menjadi perisai di saat musuh mengintai.

Dalam QS. Al Anbiya ayat 90, Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Kabar Putus dengan Billy Syahputra Menyebar, Ibunda Amanda Manopo Angkat Bicara

“Maka kami perkenankan doanya dan kami anugerahkan kepada Yahya, dan kami jadikan istrinya dapat mengandung sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas dan mereka adalah orang-orang khusyu' kepada kami.”

Ayat tersebut mengingat tentang kisah Nabi Ayub Alaihissalam, sebagaimana diberitakan RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Baca Dzikir Ini agar Segala Penyakit Akan Diangkat oleh Allah SWT".

Nabi Ayub adalah Nabi dari Bani Israil yang paling terkenal kesabarannya, bahkan bisa dikatakan beliau adalah orang yang paling sabar di masanya, sehingga beliau dijadikan simbol kesabaran.

Baca Juga: Saingi Anies Baswedan, Ahok Masuk 5 Besar Bursa Calon Presiden 2024 Mendatang

Selain itu Nabi Ayub adalah seorang nabi terkenal kaya raya dengan harta berlimpah, jumlah ternak yang luar biasa.

Meski demikian Nabi Ayub tetap tekut beribadah kepada Allah dan tidak ada henti-hentinya melakukan kebajikan.

Untuk menguji keteguhan Nabi Ayub dan keimanannya pada takdirku, ku izinkan kau menggoda dan mencoba memalingkannya dariku, kerahkan seluruh pembantumu menggoda Ayub melalui harta dan keluarganya, cerai beraikan keluarganya yang rukun damai sejahtera itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Papa Surya Tak Habis Pikir Elsa Mendekam di Penjara

Setelah itu iblis dan pembantunya menyerbu keimanan Nabi Ayub alaihissalam.

Mula-mula mereka membinasakan hewan ternak peliharaan Nabi Ayub, disusun lumbung-lumbung gandung dan lahan pertanianya dibakar hingga musnah.

Iblis mengira Nabi Ayub akan berkeluh kesah setelah kehilangan ternak dan pertaniannya.

Baca Juga: Ibu-ibu yang Difoto Bersama Anies Trauma, Ferdinand: Kasihan, karena Percaya Omong Kosong

Namun, Nabi Ayub tetap berbaik sangka kepada Allah, segalanya ia pasrahkan kepada Allah.

Merasa gagal, iblis mendtangi putra Nabi Ayub alaihissalam yang sedang berada di gedung, dan mereka menggoyangkan tiang-tiang gedung, sehingga roboh dan membuat putra-putra Nabi Ayub meninggal dunia.

Iblis mengira usahanya kali ini akan berhasil, Namun sekali lagi iblis kecewa, Nabi Ayub berserah diri kepada Allah.

Baca Juga: Pasha Ungu Pukul Telak Giring 'PSI' Soal Anies Baswedan, Tokoh Papua: Akhirnya Partai Bocah Dipermalukan

Merasa gagal, iblis mendatangi putra Nabi Ayub alaihissalam yang sedang berada di gedung, dan mereka menggoyangkan tiang-tiang gedung sehingga roboh dan membuat putra-putra Nabi Ayub meninggal dunia.

Iblis mengira usahanya kali ini akan berhasil, Namun sekali lagi iblis kecewa, Nabi Ayub berserah diri kepada Allah.

Merasa gagal, iblis mendtangi putra Nabi Ayub alaihissalam yang sedang berada di gedung, dan mereka menggoyangkan tiang-tiang gedung sehingga roboh dan membuat putra-putra Nabi Ayub meninggal dunia.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka KDRT, Askara Parasady Harsono Terbukti Banting Nindy Ayunda Hingga Lebam

Iblis mengira usahanya kali ini akan berhasil, Namun sekali lagi iblis kecewa, Nabi Ayub berserah diri kepada Allah.

Iblis yang belum puas, lalu menaruh baksil disekujur tubuh Nabi Ayub sehingga beliau menderita penyakit kulit yang menjijikkan.

Waktu 7 tahun dalam penderitaan terus menerus memang merupakan ujian terberat Nabi Ayub dan Rahma. Namun, Nabi Ayub tetap bersabar dan tak pernah berhenti berdzikir kepada Allah.

Baca Juga: Pertanyakan Kinerja Ganjar Pranowo Tangani Banjir di Kudus, Prabowo: Iki Piye, Kok Bisa Sampai Sebulan?

sampai suatu ketika, lantunan dzikir Nabi Ayub dijawab oleh Allah.

Dzikir Masyhur apa yang dibaca Nabi Ayub?

رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Rocky Gerung Diseret ke Penjara oleh Kapolri? Simak Faktanya

“Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.”

“Ya Allah, Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan engkau adalah tuhan maha penyayang diantara semua penyayang.”***

(Nadine Alifia Marsya/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler