Media Sosial Jadi Bara Semangat untuk Tumbuhnya Kesenian dan Kebudayaan Indonesia

1 November 2020, 08:19 WIB
Ilustrasi kebudayaan Bali. /Pixabay

PR BEKASI - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) dinilai sebagai wadah untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia.

Salah satu cara untuk merawatnya adalah melalui media sosial yang dapat membantu menjaga 'bara' kebudayaan agar tetap menyala.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 1 November 2020, hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Fitra Arda.

Baca Juga: Pertegas Ucapannya yang Viral, Megawati: Milenial Itu Baktinya Pada Negeri Bukan Orang Per Orang

"Adanya pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat lebih banyak berada di rumah. Adanya media baru ini membantu memperluas keterjangkauan dan menjaga 'bara' api kebudayaan tetap menyala," kata Fitra dalam telekonferensi yang dipantau dari Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.

Menurutnya, dengan adanya media baru tersebut, membantu seniman untuk tetap berkarya dan menampilkannya melalui media sosial.

"Seperti yang kita lakukan melalui Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang dibuka pada hari ini. Media baru ini menampilkan ruang bagi pegiat budaya untuk berekspresi pada masa sulit ini," kata Fitra menambahkan.

Sejumlah daerah, lanjutnya, telah melakukan festival yang disiarkan secara daring maupun luar jaringan (luring).

Baca Juga: Bantu Hasilkan Suara Berkualitas di Pilkada Serentak 2020, Pakar: ASN Harus Jaga Jarak

Ia menjelaskan, misalnya saja Cangget Bara Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara di Kotabumi yang disiarkan secara daring dan luring.

"Media baru mampu meningkatkan keterjangkauan. Apalagi pada masa pandemi ini," katanya.

Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat beradaptasi dengan memanfaatkan media baru tersebut dalam memberi ruang bagi masyarakat untuk berekspresi.

Diketahui, Festival Cangget Bara dan Kotabumi Art Festival diselenggarakan pada 30 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 dan dapat diakses secara luring di Lapangan Tenis In Door Sukung Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.

Baca Juga: Diduga Edarkan Narkoba, Oknum Polisi Bandara Soetta Diringkus oleh Sesama Polisi

Untuk akses daring dapat melalui akun YouTube Kebudayaan Lampung Utara.

Sementara, Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, mengatakan Cangget Bara dan Kotabumi Art Festival 2020 merupakan media untuk mempertemukan berbagai komunitas budaya dan individu untuk berbagi ide.

Tujuan lainnya yakni sebagai pengalaman dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan dan melestarikan kesenian dan budaya daerah yang ada serta membangun kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menghidupkan dan mengoptimalkan daerah Kabupaten Lampung Utara.

Di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, pelaksanaan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Pemeran James Bond 7 Sekuel, Sean Connery Meninggal Dunia di Usia ke-90 Tahun, sang Anak Beri Kabar

Melalui festival tersebut pemerintah daerah dapat berdampak pada pertumbuhan kreativitas dan ekonomi masyarakat lokal dan sekaligus peningkatan kunjungan wisatawan.

Sejumlah kesenian maupun sejarah di daerah itu juga turut ditampilkan dalam festival itu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler