Baca Juga: Edhy Prabowo Terjerat Korupsi, HNSI Berharap KKP Dipimpin Figur Profesional dan Non-partai
Setelah 30 miliar tahun, gangguan bintang tersebut bisa mengguncang orbit yang stabil. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya planet dengan cepat. Planet akan lolos dari orbit dan melarikan diri ke galaksi.
Planet terakhir itu bertahan selama 50 miliar tahun lagi, tetapi nasibnya telah ditentukan. Selanjutnya, planet itu pun terlepas oleh pengaruh gravitasi bintang-bintang yang lewat.
Akhirnya dalam 100 miliar tahun setelah Matahari berubah menjadi bintang putih, Tata Surya menghilang dari alam semesta.
Baca Juga: Jelang Tes Usap Massal, Kabupaten Bekasi Siapkan 500 Kamar Isolasi
Prediksi ini menunjukan Tata Surya akan runtuh dalam waktu beberapa triliun ke depan, bukan lagi 1 kuantiliun. ***