Akibat Pemanasan Global, Pohon dan Tanaman Lebih Banyak Hasilkan Karbon yang Percepat Perubahan Iklim

- 30 Januari 2021, 11:55 WIB
Pohon dan tumbuhan dapat segera berkontribusi pada perubahan iklim daripada menguranginya.
Pohon dan tumbuhan dapat segera berkontribusi pada perubahan iklim daripada menguranginya. /Freepik/wirestock/Freepik

“Sebagai metafora, Anda dapat membayangkan tubuh manusia mengalami hipotermia atau sengatan panas, itu sama untuk semua makhluk hidup: fungsi kita mulai berhenti saat kita bergerak di luar rentang suhu tertentu,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia.

Penyerap tanah saat ini membantu dengan menyerap sekitar 30 persen emisi antropogenik. Untuk hutan dunia saja, jumlah karbon yang diserap cukup signifikan sekitar 7,6 gigaton setiap tahun, menurut penelitian lain yang  diterbitkan di Nature bulan ini.

Itu setara dengan seluruh industri batu bara China, atau semua emisi karbon tahunan dunia dari gas.

Saat ini, hanya sekitar 10 persen dari biosfer yang mengalami suhu yang sangat panas sehingga fotosintesis terdegradasi, menurut penelitian yang dipublikasikan di Science Advances.

Baca Juga: Mengejutkan! Baru Berusia 16 Tahun, Gadis Ini Sudah Lakukan Bedah Plastik Sebanyak 100 Kali

Tetapi pada tahun 2100, sekitar setengah dari biosfer dapat mengalami kondisi ini, termasuk di beberapa bagian Asia Tenggara.

Berdasarkan pemeriksaan data dari jaringan pemantauan karbon berkelanjutan terbesar, FLUXNET, para peneliti menemukan bahwa laju fotosintesis terdegradasi secara signifikan di atas 28 derajat Celcius di hutan tropis.

Di daerah beriklim sedang, suhu turun di atas 18 derajat Celcius.

“Kami menyadari betapa sangat dekatnya kami saat ini dengan suhu maksimum untuk fotosintesis global. Intinya kami tidak mencari titik balik, itu muncul dari data,” kata Duffy.

Baca Juga: Sports Tourism Jadi Program Andalan Kemenparekraf di bawah Komando Sandiaga Uno, 3 Sektor Akan Jadi Fokus

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x