Peristiwa Bersejarah 11 Maret, Salah Satunya Gempa 9,0 SR dan Tsunami 10 Meter di Jepang 15.269 Orang Tewas

- 11 Maret 2021, 10:51 WIB
11 Maret pasa setiap tahunya seringkali ada peristiwa bersejarah, salah satunya gempa 9,0 SR dan tsunai di jepang hingga menewaskan 15.269  korban jiwa.
11 Maret pasa setiap tahunya seringkali ada peristiwa bersejarah, salah satunya gempa 9,0 SR dan tsunai di jepang hingga menewaskan 15.269 korban jiwa. /pixabay/schaferle/

PR BEKASI - Peristiwa penting di dunia sempat terjadi pada 11 Maret pada setiap tahunnya.

Diantaranya adalah peristiwa besar yang mungkin sulit untuk dilupakan.

Tak hanya mengenai kisah yang indah untuk dikenang di masa ini dan masa mendatang, akan tetapi sebagian diantaranya juga peristiwa duka.

Namun, kisah tersebut dapat menjadi awal dari kehidupan di masa sekarang.

Baca Juga: Rizky Billar Dicecar 24 Pertanyaan oleh Polisi Terkait Dugaan Kasus Kerumunan di Restoran Miliknya

Baca Juga: Mengejutkan! Kubu Moeldoko Bongkar Video SBY Bukan Pendiri Demokrat, Begini Tanggapan Refly Harun

Baca Juga: Dikabarkan Putus, sang Manajer Ungkap Status Hubungan Amanda Manopo dengan Billy Syahputra

Peristiwa di masa lalu dapat diceritakan pada generasi muda saat ini.

Selanjutnya, Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan banyak korban jiwa.

Di antaranya yaitu Perang Vietnam yang menewaskan sekitar 1.2 juta jiwa, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul ,"Gempa Dahsyat 9,0 SR dan Tsunami 10 Meter Landa Jepang, 15.269 Orang Dinyatakan Tewas pada 11 Maret 2011".

Ledakan di Madrid Spanyol dengan 192 korban jiwa hingga gempa dahsyat dan tsunami di Jepang yang menewaskan lebih dari 15 ribu orang.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 11 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Gunakan MiChat, Suami di Karawang Tega Promosikan Istrinya Berkencan Seharga Rp600 Ribu

1879
Jepang resmi menguasai Kerajaan Ryūkyū, yang wilayahnya kelak menjadi Prefektur Okinawa.

1966
Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, pada 11 Maret 1966 memberikan surat perintah kepada Jenderal Soeharto yang menjabat Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib).

Melalui surat itu, Soeharto diperintahkan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi terjaminnya keamanan, ketertiban, dan jalannya pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mandat tersebut kini dikenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah.

Baca Juga: Usai Putus Kaesang Pangarep Asyik di YouTube, Felicia Tissue Sebut Sang Mantan Rajin dan Bertanggung Jawab

Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.

1975
Perang Vietnam, juga disebut Perang Indocina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam.

Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO.

Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara).

Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina (yang bantuan militer oleh Taiwan dan Spanyol) bersekutu dengan Vietnam Selatan.

Baca Juga: Soal Anies Baswedan, Luhut Binsar Pandjaitan Buka Suara : Saya Terima, Ia Minta Dukungan Pemerintah Pusat

Sedangkan Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia dan Kuba mendukung Vietnam Utara yang berideologi komunis.

Jumlah korban yang meninggal diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.

1977
Lebih dari 130 orang disandera di Washington, D.C., sekelompok orang yang diidentifikasi sebagai kelompok Muslim Hanafi dibebaskan setelah duta besar dari 3 negara Islam bergabung dalam negosiasi.

1978
Sedikitnya 37 orang tewas dan lebih dari 70 lainnya luka-luka ketika gerilyawan Fatah membajak sebuah bus Israel, menandai Operation Litani.

1978
Didier Yves Drogba Tébily lahir di Abidjan, Pantai Gading, 11 Maret 1978. Ia merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Pantai Gading yang bermain sebagai penyerang untuk Montreal Impact dan tim nasional Pantai Gading.

Baca Juga: Sindir Moeldoko, Gatot Nurmantyo Ungkapkan dalam Berkompetisi Harus Kedepankan Kesatria, Etika, dan Moral

2004
Pada 11 Maret 2004 terjadi ledakan bom di Spanyol. Serangan bom itu berlangsung di dalam empat kereta komuter Cercanías di Kota Madrid.

Dalam ledakan hebat itu dilaporkan ada 192 korban jiwa dan 2.050 korban luka-luka. Ledakan bom ini diklaim sebagai serangan teroris terparah di Eropa setelah peristiwa Lockerbie pada 21 Desember 1988.

Dalam serangan ini dikabarkan ada 13 bom, 10 di antaranya meledak.

Korban jiwa berasal dari banyak negara yakni Spanyol, Rumania, Kuba, Cile, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Guinea Bissau, Honduras, Maroko, Peru, dan Polandia.

2011
Gempa Bumi dan tsunami Tōhoku pada 11 Maret 2011 adalah sebuah gempa Bumi dorongan kuat berkekuatan 9.0 Skala Richter yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter.

Baca Juga: Tanggapi Intel Polisi Ancam Pengurus Demokrat Kubu AHY, Refly Harun: Apakah Istana Terlibat?

Gempa ini berkekuatan 7 berdasarkan skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di utara Prefektur Miyagi, Jepang. Laporan awal menyatakan kekuatan sebesar 7.9, sementara peringatan tsunami JMA menyebutkan 8.4, dan akhirnya 9,0.

Laporan Japanese National Police Agency (JNPA) menyatakan bahwa 15.269 tewas dan 8.526 lainnya hilang di enam prefektur.

2012
Seorang prajurit Amerika Serikat menembak mati 16 warga sipil di Distrik Panjwayi, dekat Kandahar, Afghanistan.

2020
Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO. Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit coronavirus 2019 di seluruh dunia untuk semua Negara.

Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x