Amalan pertama yaitu memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Kemudian amalan kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat tersebut termasuk ke dalam kalimat-kalimat mulia.
Dua kalimat syahadat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Seperti yang dikatakan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi:
Baca Juga: Aurel dan Krisdayanti Buka-bukaan dan Saling Memaafkan di Pengajian, Liza Natalia: Semuanya Menangis
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Terakhir amalan ketiga yaitu memperbanyak istigfar. Istigfar merupakan tindakan umat islam untuk meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT.
Karena sebagai manusia tentunya tidak luput dari kesalahan dan melakukan perbuatan dosa yang sudah dilarang oleh Allah SWT.
Baca Juga: Duga Ada Peran Keluarga Soeharto dalam Kematian Nike Ardilla, Pengunggah: Apakah Dia Pelakor?