Beri Instruksi Baca Buku Felix Siauw 'Muhammad Al-Fatih 1453', Basarah Kritik Habis Kadisdik Babel

- 3 Oktober 2020, 16:04 WIB
Wakil Ketua MPR RI Ahmad basarah./ANTARA/Ho-Humas MPR RI/am
Wakil Ketua MPR RI Ahmad basarah./ANTARA/Ho-Humas MPR RI/am /

Ketertarikan mendalam tersebut yang menjadikannya membuat buku tentang sosok inspiratif dari Turki tersebut.

Sebagai pembuat buku yang juga dikenal sebagai tokoh dari organisasi yang telah dilarang oleh pemerintah Indonesia yaitu Hizbut Tahrir (HTI) instruksi terhadap siswa tersebut menuai kontroversi, salah satunya karena organisasi tersebut dinilai bertentangan dengan Pancasila.

Karena itu, Wakil ketua MPR RI Ahmad Basarah memberikan kritiknya terhadap Muhammad Soleh karena telah memberi instruksi agar para siswa membaca buku tersebut dan kemudian merangkumnya dan mengumpulkan tugas tersebut ke sekolah masing-masing.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Tiga Dampak Buruk dari Kurang Tidur Bagi Kesehatan Pria

"Seperti kita tahu, penulis buku itu adalah tokoh organisasi yang dibubarkan oleh Pemerintah karena asas organisasinya berlawanan dengan pancasila," ujar Ahmad Basarah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 3 oktober 2020.

Dirinya juga menganggap wajar saja jika kontroversi muncul karena dugaan terhadap buku tersebut dinilai bagian dari propaganda terselubung pengusung ideologi transnasional.

Menurut Basarah, masih banyak para tokoh pahlawan nasional inspiratif yang bisa diteladani oleh para siswa.

Baca Juga: Pelajar Muslim Dilarang Berjilbab, Presiden Prancis: Islam Sedang Alami Krisis di Seluruh Dunia

"Apa kurangnya ketokohan Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, K.H. Hasyim Asy'ari, bung Karno, Bung Tomo, atau ketokohan Jenderal Soedirman? Kisah-kisah keteladanan mereka lebih punya alasan untuk siswa dan siswi diwajibkan membacanya," tuturnya.

Karena itu, Basarah meminta agar ASN dapat patuh terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 terkait kewajiban taat dan patuh pada ideologi Pancasila.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah