Tips Cerdas Atur Keuangan Bagi 'Generasi Sandwich', Antara Bakti Orang Tua dan Sayang Anak

7 September 2020, 19:39 WIB
lustrasi generasi sandwich yang rentan terserang stres. /Pexels /riccardo bresciani

PR BEKASI - Kini tengah ramai diperbincangkan, istilah generasi Sandwich yang seringkali menimbulkan stres dan menyebabkan sakit.

Generasi Sandwich bukan dikategorikan dari usia, tetapi lebih kepada kemampuan finansial, status keluarga, dan kelas ekonomi.

Orang yang masuk ke dalam kategori "generasi sandwich" adalah sosok atau seseorang yang memiliki tanggung jawab membiayai kelangsungan hidup dan kesejahteraan anggota keluarga secara luas.

Baca Juga: Lakukan Pencarian Besar-besaran, Pelaku Penusukan Acak Berhasil Ditangkap Kepolisian Inggris

Mulai dari ikut membiayai kebutuhan orang tua, kebutuhan pasangan hingga anak-anaknya. Bisa dikatakan keberadaan generasi ini terhimpit antara membiayai kehidupan orang tua dan anak-anaknya. 

Tentu generasi generasi sandwich sangat banyak ditemui di Indonesia saat ini.

Jika Anda termasuk dalam kategori ini, simak lima langkah cerdas atur keuangan di tengah pandemi yang menjadi tantangan ekonomi global, seperti dikutip dari siaran resmi Avrist pada bulan Agustus 2020 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Aksinya Kepergok, Pelaku Pencurian di Bekasi Diamuk Massa di Bak Sampah

Cermat berasuransi

Salah satu biaya yang bisa menguras tabungan seumur hidup dan harus diantisipasi adalah biaya perawatan rumah sakit. Asuransi merupakan produk finansial yang berperan sebagai pelindung kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga. 

Anda harus mulai mencari asuransi yang sesuai kebutuhan dan terpercaya.

Jika anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan memberikan perlindungan dengan menanggung biaya perawatan, jika pencari nafkah jatuh sakit, maka asuransi pun menanggung biaya perawatan. 

Asuransi pun menggantikan biaya konsultasi dokter di rumah sakit jika pada akhirnya hasil pemeriksaan menemukan bahwa pemegang polis menderita penyakit kronis.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Melarang Umat Islam untuk Memakai Facebook karena Haram

Kompromi dengan prioritas

Seperti yang disampaikan sebelumnya, Generasi sandwich terhimpit dengan prioritas hidup anggota keluarga. Penting sebagai pencari nafkah utama untuk membuat skala prioritas dalam keuangan.

Anda diharapkan dapat mengomunikasikan skala prioritas tersebut dengan jelas kepada seluruh anggota keluarga.

Disiplin menabung

Kunci agar bisa menabung adalah lebih banyak menabung dan mengurangi pengeluaran.

Tanamkan pola pikir bahwa cara terbaik hidup nyaman adalah dengan mempersiapkan dana tunai cadangan tambahan dan memiliki investasi sebagai bahan bakar untuk bertahan hidup sampai akhir hayat.

Baca Juga: Sejumlah Pegawai Khong Guan di Ciracas Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tentukan tujuan atau gol finansial

Dalam mengelola keuangan, uang membutuhkan tujuan dan arah. Tiga tujuan pokok uang adalah untuk kebutuhan hari ini, besok, dan masa depan.

Buat daftar detail tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup. Hal tersebut akan membantu dalam menentukan produk investasi yang cocok.

Melek investasi

Sebagai salah satu cara agar mengoptimalkan uang sembari melawan inflasi, buah dari investasi yang benar adalah return profit yang dapat mempercepat pencapaian gol finansial. 

Dengan begitu banyaknya produk investasi yang tersedia, penting bagi masyarakat untuk senantiasa belajar dan berpikir kritis sebelum mempercayakan sejumlah dana pada sebuah bentuk investasi apa pun.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler