3 Hari Lagi! Insentif Kartu Prakerja Rp2.4 Juta Bisa Hangus, Segera Gunakan Saldo Pelatihanmu

- 12 Desember 2020, 06:28 WIB
Pelatihan Prakerja dari gelombang 1 hingga 11 akan hangus jika tidak digunakan sebelum tanggal 15 Desember 2020.
Pelatihan Prakerja dari gelombang 1 hingga 11 akan hangus jika tidak digunakan sebelum tanggal 15 Desember 2020. /prakerja.go.id

PR BEKASI – Kementerian Perekonomian melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan pemerintah akan terus melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2021 mendatang.

Penerima program pada 2020 tidak akan lagi menjadi penerima pada 2021 demi pemerataan bagi seluruh angkatan kerja.

Maka dari itu, Susiwijono Moegiarso meminta bagi penerima Kartu Prakerja untuk menggunakan saldo pelatihan sebelum tanggal 15 Desember 2020.

Baca Juga: Dinilai Belum Sesuai Prokes Covid-19, Pemkab Bekasi Resmi Tunda Pilkades 

Jika tidak digunakan maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak akan dapat diterima oleh peserta pelatihan atau hangus secara otomatis sehingga penerima Kartu Prakerja tidak bisa lagi menggunakan saldo Kartu Prakerja.

"Untuk itu saya mengimbau kepada para penerima Kartu Prakerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin,” ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 12 Desember 2020.

“Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," sambungnya.

Menurutnya, penerima Program Kartu Prakerja mulai dari gelombang 1 hingga 11 telah mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar.

Baca Juga: UAS Diteror karena Bela HRS, Musni Umar: Tak Perlu Takut Berbicara, Sampaikan Kebenaran 

Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Prakerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK) adalah sebanyak 19 juta orang.

"Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Prakerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," katanya.

Setelah tujuh bulan pelaksanaan, pendaftar Kartu Prakerja yang mencapai 43 juta orang tersebut, hampir 100 persen mendaftar melalui jalur pendaftaran mandiri di situs www.prakerja.go.id.

Terkait dengan insentif yang diberikan dalam Progam Kartu Prakerja sendiri, sebanyak 79 persen dari penerima memilih e-wallet sebagai rekening untuk menerima insentif.

Baca Juga: Dipanggil Bareskrim, Andi Arief: Saya Diancam Dibunuh di Depan Anak Istri, Tapi Saya yang Diperiksa 

Susiwijono menambahkan, hal itu juga menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja juga mendorong percepatan inklusi keuangan.

"Dengan banyaknya penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sama sekali, kini setelah bergabung dengan Kartu Prakerja mereka telah memiliki rekening bank atau e-wallet," katanya.

Jika sobat Prakerja masih memiliki pertanyaan terkait pembelian pelatihan atau insentif Kartu Prakerja, Sobat Prakerja bisa menghubungi contact center Kartu Prakerja di nomor telepon 08001503001 atau email: info @prakerja.go.id.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah