Digitalisasi Kunci Ekonomi dan Pariwisata Indonesia, Menparekraf Rancang Program JPH dan Indonesia.travel

- 25 Maret 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi - Seorang pengrajin rajutan memotret produknya untuk kemudian diunggah ke pasar digital.
Ilustrasi - Seorang pengrajin rajutan memotret produknya untuk kemudian diunggah ke pasar digital. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj/ANTARA FOTO

Dikatakan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, JPH ini nantinya bisa dimanfaatkan dalam konteks wisata.

"Kami membangun JPH yang merupakan sebuah wadah sosialisasi pariwisata dalam satu platform atau hub. Kita akan masukkan seluruh atraksi pariwisata ke dalam JPH," kata Nia Niscaya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 25 Maret 2021.

Terkait konten di dalamnya, Nia Niscaya mempersilakan agar daerah yang mengisinya, nanti pihaknya yang akan membantu dalam melakukan kurasi lebih lanjut.

Baca Juga: Resmikan Jembatan Cibuni, Ridwan Kamil Ingin Majukan dan Buka Akses di Jabar Selatan 

Bentuk digitalisasi yang dimanfaatkan oleh Kemenparekraf adalah dengan membuat laman Indonesia.travel yang berisi keterangan atas informasi dan gambaran pariwisata yang ada di Indonesia.

Masyarakat terkhusus anak muda diharapkan melalui situs ini dapat ikut aktif berpartisipasi mempromosikan ragam wisata dari masing-masing daerahnya.

"Melalui Indonesia.travel, kita bisa memanfaatkan platform digital untuk konteks konten. (Konten) Tolong dikurasi dan kirimkan ke laman tersebut objek-objek wisata seperti Aceh ini, untuk nantinya kita publikasikan secara luas," kata Nia Niscaya.

Dalam kesimpulannya melihat ekonomi atau bisnis saat ini, memang diakuinya digitalisasi berdampak positif, baik dalam konteks pariwisata maupun tidak.

Pemanfaatan platform e-commerce sangat dibutuhkan untuk saat ini untuk memasarkan produk.

Baca Juga: Dikabarkan Menikah di Masjid Istiqlal, KUA Sawah Besar Akui Belum Terima Berkas Pernikahan Atta-Aurel 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah