"Yang harus digarisbawahi, persediaan tenaga kerja di Jateng ini sangat banyak dan di Jateng terkenal pekerjanya yang baik, pintar, dan tidak neko-neko. Ini sudah menjadi trade mark yang dimiliki Jateng untuk menarik investor," katanya.
UU Cipta Kerja, lanjut Frans, menjadi sangat strategis karena akan banyak perusahaan yang masuk ke Jawa Tengah dengan adanya peraturan ini.
"Infrastruktur sudah oke, ke mana-mana sangat mudah, maka ini sangat strategis bagi Jateng, akan banyak perusahaan yang masuk ke Jateng, bahkan banyak perusahaan yang tertarik menanamkan modal di Kawasan Industri Batang," ujarnya.
Ia menyebut setidaknya ada 50-100 ribu orang tenaga kerja yang dipastikan terserap di Kawasan Industri Batang pada tahun depan.
Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Jalan Lagi, Kini Boleh Berenang dan Bermain Pasir di Pantai Ancol
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mengumpulkan kalangan pengusaha, akademisi, dan serikat buruh untuk berdiskusi terkait UU Cipta Kerja untuk mendengarkan masukan dan menyerap aspirasi dari berbagai pihak terkait undang-undang itu.***