Tanggapi Rilis Bank Dunia, Kemenkeu: Utang RI Relatif Kecil Dibanding Negara G-20 Lainnya

- 14 Oktober 2020, 18:54 WIB
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia.
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia. /artbaggage/Pixabay

Pada paparan perbandingan, terlihat utang Indonesia di antara negara-negara lain terhitung besar, karena ekonomi Indonesia masuk dalam kelompok negara G-20 pada urutan ke16.

Menurut Kemenkeu, dengan ekonomi yang besar, maka utang pemerintah yang tanpa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta masih relatif rendah, yakni 29.8 persen pada Desember 2019.

Baca Juga: Temui Massa Aksi Tolak Omnibus Law di Medan: Edy Rahmayadi: Saya Tidak Akan Khianati Amanah

Kemenkeu menyebutkan, jika dilihat dari daftar 10 negara, posisi Indonesia jatuh di bawah negara lain yang sebagian besar utang pemerintahnya di atas 50 persen.

Negara-negara tersebut yakni Tiongkok 46.8 persen, Brazil 76.5 persen, India 68.3 persen, Rusia 13.5 persen, Mexico 46 persen, Turki 30.4 persen, Indonesia 29.8 persen, Argentina 86 persen, Afrika Selatan 56.7 persen, dan Thailand 41.2 persen.

Merujuk pada publikasi bersama Kemenkeu dan Bank Indonesia (BI) ‘Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI)’, maka utang luar negeri Indonesia terdiri dari ULN pemerintah pusat, BUMN, dan swasta.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Hari Ini, Didorong oleh Aksi Korporasi Sejumlah BUMN

Posisi ULN pemerintah pusat hingga Desember 2019 hanya 49 persen dari total ULN Indonesia.

Kemenkeu menjelaskan bahwa data publikasi IDS Bank Dunia, didasarkan pada data SULNI tersebut.

Pemerintah berulang kali menjelaskan data ULN dalam SULNI, dimaksudkan tidak hanya terdiri dari ULN pemerintah. Namun, termasuk data ULN BI, BUMN, dan swasta,” tutur Kemenkeu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah