Komentari Tingkah Arogan Pengendara Moge, Indro Warkop: Kita Bukan yang Punya Jalanan

2 November 2020, 12:35 WIB
Indro Warkop ikut mengomentari terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pengendara moge terhadap anggota TNI di Bukittinggi, Sumatra Barat. /Instagram.com/@indrowarkop_asli/

PR BEKASI - Peristiwa pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI oleh beberapa anggota motor gede Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) terjadi pada Jumat, 30 Oktober 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut informasi, peristiwa pengeroyokan terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Menanggapi hal tersebut, seorang komedian yang juga penggemar motor Harley Davidson, Indrodjojo Kusumonegoro atau akrab disapa Indro Warkop, angkat bicara soal kasus pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI oleh anggota klub motor gede (moge).

Baca Juga: Mahfud MD Bahas Kehancuran Sebuah Negara, Warganet: Itu Sekarang Terjadi di Indonesia

Menurutnya, pengendara moge dan masyarakat haruslah saling menghormati.

"Anak-anak harley davidson club, apapun clubnya kita ini masyarakat biasa, kita ini dekatlah dengan masyarakat wong kita makainya bareng-bareng mari kita saling menghormati," kata Indro Warkop, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Senin, 2 November 2020.

Indro Warkop juga menuturkan bahwa pengendara moge bukan pemilik jalanan. Oleh sebab itu, Indro Warkop mengimbau untuk sadar diri.

Baca Juga: BMKG: Meski Kekuatan Gempanya Kecil, Sesar Garsela Berpotensi Merusak

"Kita bukan warga negara kelas satu, kita bukan yang punya jalanan walaupun kita mungkin lebih banyak kenal pejabat," ucap Indro Warkop.

Diketahui, dua orang berinisial MS (49) warga Padang dan B (18) warga Bandung telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap anggota TNI yaitu Serda Mistari dan Serda Yusuf.

Kedua tersangka ditahan di Mapolres Bukittinggi untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, polisi mengamankan 13 unit moge Harley-Davidson yang ikut dalam konvoi.

Baca Juga: PKS Minta Presiden Jokowi Desak Emmanuel Macron Minta Maaf dan Tarik Kembali Ucapan Kontroversialnya

Kasus bermula dua anggota TNI berpangkat serda menepikan kendaraan mereka saat konvoi moge melintas. Ternyata ada rombongan konvoi yang tertinggal dan mengendarai motor secara arogan hingga membuat sepeda motor dua prajurit TNI keluar dari bahu jalan.

Video aksi pengeroyokan anggota HOG SOC kepada dua prajurit TNI tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam sebuah video viral itu, tampak salah seorang anggota mengancam akan menembak korban.

Baca Juga: Kapal Vietnam Terdeteksi Curi Ikan di Laut Natuna, Aksi Pengusiran oleh KKP Berlangsung Menegangkan

Banyak masyarakat sekitar yang menonton aksi 'koboi' oknum anggota klub moge itu. Ada pula yang berusaha melerai, tapi pengeroyokan terus berlanjut.

Menurut informasi, polisi kini telah mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang melakukan tindakan penganiayaan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler