Network
PR BEKASI – Penyanyi Britney Spears akhirnya angkat bicara mengenai kegaduhan yang terjadi setelah film dokumenternya dirilis pada Jumat, 5 Februari 2021 lalu.
Film dokumenter berjudul "Framing Britney Spears" ini diproduksi oleh The New York Times Tak. Di dalamnya disajikan mengenai kehidupan karier, selebritas, kontroversi, serta popularitas Britney Spears dalam budaya Amerika.
Britney Spears pun menanggapi meskipun tidak secara langsung membahas masalah yang diangkat dalam film tersebut.
Baca Juga: Habib Husin Sepakat Akan Laporkan Penyebar Hoaks Penyebab Kematian Ustaz Maaher ke Polisi
Yang termasuk di dalamnya ada konservatorinya dengan sang ayah dan kampanye #FreeBritney.
Melalui akun Twitter miliknya ini, ia membagikan video saat menyanyikan lagu "Toxic" saat ia manggung.
"Tidak percaya kinerja 'Toxic' ini dari 3 tahun yang lalu!!! Saya akan selalu senang berada di atas panggung," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 11 Februari 2021.
Baca Juga: WN Inggris Pembunuh Polisi di Pantai Kuta Bali Hari Ini Bebas Murni dari Lapas
"Tapi saya meluangkan waktu untuk belajar dan menjadi orang normal… Saya suka menikmati hal mendasar dari kehidupan sehari-hari!!!," sambungnya.
Britney Spears juga mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki ceritanya masing-masing dna apa yang terlihat di depan layar sangat berbeda dengan kehidupan nyatanya.
"Kita semua memiliki begitu banyak kisah hidup yang berbeda!!! Ingat, apa yang kita pikir kita ketahui tentang kehidupan seseorang, itu tidak sama dengan apa yang sebenarnya terjadi pada hidup seseorang di belakang lensa!!!," katanya.
Baca Juga: Dukung Efektivitas Pengedalian Covid-19, Kemendagri Minta Pemda Cairkan Insentif Nakes
Britney berada di bawah konservator sejak 2008 silam, dipimpin oleh ayahnya, Jamie Spears, yang berarti dengan itu dia mengendalikan keuangan sekaligus setiap aspek kehidupannya.
Pada November 2020, mega bintang itu kalah dalam upaya untuk mengeluarkan ayahnya dari konservator.
Dia sekarang tetap memegang kendali, sebagai ko-konservator dengan perusahaan keuangan Bessemer Trust.
Baca Juga: Kaget dan Prihatin Mantan Istrinya Terjerat Kasus Narkoba, Andika Mahesa: Setahu Saya, Caca Baik
Meskipun, hakim tidak mengesampingkan petisi di masa depan untuk pencopotan atau penangguhannya.
Britney Spears telah menolak untuk dirinya tampil saat dia berada di bawah konservatori.
Sementara itu, mantan suami Britney Spears, Kevin Federline 'menyetujui' Jodi Montgomery sebagai manajer Britney dan orang pilihan untuk menjadi konservatornya.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Paket Pernikahan di Bawah Umur, Kowani Sebut Aisha Weddings Langgar UU Perkawinan
"Menurutnya Jodi Montgomery telah melakukan pekerjaan yang mengagumkan dan dia tidak memiliki posisi lain untuk menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan konservatori," tutur Mark Vincent, pengacara Federline.
Federline memiliki 70 persen hak asuh atas putranya dan Britney hanya memiliki 30 persen lainnya.***
