Sebut Dirinya Sengaja Buat Unggahan Agar Direspons IDI, Jerinx: Saya Terpaksa Pakai Diksi Nyeleneh

- 30 Oktober 2020, 07:28 WIB
Jerinx SID tegaskan Kembali Untuk Menghapus Rapid Test.
Jerinx SID tegaskan Kembali Untuk Menghapus Rapid Test. /Instagram@ucok_olok

Baca Juga: Waspadai Wasir karena Terlalu Lama Duduk Disaat WFH, Simak Cara Mencegahnya

Pemikiran-pemikiran liar tersebut pun akan sangat sulit dikontrol. Namun, ada upaya yang harus dilakukan untuk membatasi pengaruh-pengaruh yang demikian buruk pada era digital.

Koordinator Gerakan #BijakBersosmed Enda Nasution mengatakan bahwa masyarakat pengguna media sosial, harus sadar bahwa apa yang diucapkan di media sosial memiliki konsekuensi sosial dan hukum.

“ucapan di medsos itu bukanlah tanpa konsekuensi, apakah itu konsekuensi sosial sampai hukum,” ucapnya dalam siaran pers di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa: AC Milan Benamkan Sparta Praha dengan Skor 3-0, Pemain Pinjaman MU Curi Perhatian

“Sehingga pengguna medsos juga harus tahu, bahwa penyebaran kebencian bukan sekadar melanggar hukum, melainkan juga melanggar norma dan etika,” ujar Enda Nasution menambahkan.

Menurutnya, banyak orang berani menyebarkan konten negatif bahkan hingga ujaran kebencian di media sosial, karena tidak melihat langsung reaksi lawan bicara.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah