PR BEKASI - Menggunakan penutup mata atau 'masker tidur' sudah jamak digunakan oleh penduduk urban untuk membantu mereka tertidur lebih cepat dan nyenyak.
Para dokter dan ahli masalah gangguan tidur atau somnolog pun menyebutkan beberapa manfaat dari penggunaan masker tidur.
Simak beberapa penjelasan dan manfaat penggunaan masker tidur, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Boldsky, Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Bersiaplah! BPJS, Tarif Tol Japek, dan Bea Materai Naik di Januari 2021, Berikut Besarannya
Meningkatkan kualitas tidur
Studi menunjukkan bahwa, karena manusia diurnal (terjaga di siang hari dan tidur di malam hari), otak secara alami mengasosiasikan kegelapan dengan tidur dan otak cenderung memproduksi lebih banyak melatonin (hormon yang mengontrol tidur dan siklus bangun) ketika mereka merasakan ketiadaan cahaya.
Hal tersebut nyatanya dapat dibantu dengan mengenakan penutup mata.
Baca Juga: Obati Rindu Tanah Air, Perusahaan Inggris Jual Udara Segar dalam Kemasan untuk Para Ekspatriat
Membuat tertidur lebih cepat
Mengenakan penutup mata dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk berbaring di tempat tidur, karena suasana gelap total meningkatkan tingkat melatonin tubuh yang akan membuat Anda tidur lebih cepat daripada tidak memakai masker tidur.
Selain itu, penutup mata mendorong Anda untuk kembali tidur dengan memblokir rangsangan lain (meminimalkan gangguan).
Baca Juga: Puji Jokowi Gaet Sandiaga Uno Masuk Kabinet, Teddy Gusnaidi: Sangat Bagus, Dia Orang Pintar
Meningkatkan kesehatan kulit
Beberapa penutup mata yang terbuat dari sutra atau serat ekstra lembut lainnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Artinya, saat Anda tidur tanpa penutup mata, bersentuhan dengan bantal bisa meregangkan kulit di sekitar mata.
Selain itu, karena Anda cukup istirahat karena tidur yang tidak terganggu, maka kantong di sekitar mata di pagi hari dapat dihindari.
Baca Juga: Sayang Sekali, 10 Penyakit Penyerta Ini Ternyata Bikin Seseorang Belum Layak Divaksin Covid-19
Membantu mengatasi migrain
Sensitivitas cahaya adalah gejala yang umum dan tidak menyenangkan yang terkait dengan migrain kronis.
Penutup mata dapat membantu memberikan kegelapan total, yang dapat membantu meredakan nyeri yang berdenyut-denyut.
Baca Juga: Refly Harun Sebut PTPN Bisa Jadi Pihak Tertuduk Akibat Klaim Atas Ponpes Milik HRS
Dapat mengelola depresi
Meskipun klaim ini memerlukan penelitian lebih lanjut, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur dalam kegelapan total dapat membantu mengurangi depresi.
Para partisipan menunjukkan gejala depresi yang berkurang.
Baca Juga: Jangan Bandel, Analis Kesehatan Ingatkan Dampak Buruk Penggunaan Minyak Jelantah Berulang Kali
Membantu pikiran dan tubuh rileks
Menurut penelitian, stimulasi tekanan sentuhan dapat mendorong pelepasan serotonin, zat kimia yang mengatur tidur.
Stimulasi tekanan dalam (Deep Pressure Stimulation - DPS) adalah gerakan yang kuat namun lembut, pelukan, atau pegangan yang membuat rileks sistem saraf, jadi saat Anda mengenakan masker mata, tekanan lembut dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan mengurangi perasaan cemas.
Baca Juga: Jokowi Ingin Bangkitkan Destinasi Super Prioritas, Sandiaga Uno Jadikan Bali sebagai Tolok Ukur
Dapat membantu mengobati mata kering
Dalam semalam, mata Anda dapat terpapar udara kering, debu, dan bahan iritan lainnya yang dapat menyebabkan mata kering di pagi hari, terutama bagi individu dengan lagophthalmos nokturnal, suatu kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menutup mata sepenuhnya. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan penutup mata.***