Network
Adapun kolesterol yang bisa ditemukan dalam sejumlah makanan biasanya produk hewani seperti daging merah, daging unggas, makanan laut, produk susu dan telur.
Makanan ini juga cenderung tinggi lemak jenuh atau lemak trans. Lemak ini menyebabkan hati membuat lebih banyak kolesterol daripada yang dibutuhkan.
Alhasil, bila terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut maka seseorang bisa mengalami risiko kolesterol tinggi.
Baca Juga: 20 Link Download Twibbon Hari Bidan Nasional pada Jumat 24 Juni 2022, Cocok Dipasang di Status FB
Makanan nabati tidak mengandung kolesterol. Namun, beberapa minyak nabati yang padat pada suhu kamar, seperti minyak kelapa sawit atau minyak kelapa, lebih tinggi lemak jenuhnya yang juga dapat meningkatkan kolesterol darah.
Mengapa seseorang harus menurunkan kolesterol?
Sebenarnya tubuh manusia tidak membutuhkan kolesterol tambahan atau melakukan diet kolesterol karena tubuh secara alami telah membuat semua kolesterol yang dibutuhkan.
Penelitian di jurnal Circulation mencatat bahwa sekitar 38,2% orang Amerika memiliki kolesterol darah total tinggi di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Baca Juga: Update Info Haji: Jemaah Haji yang Meninggal 10 Orang, Sedangkan 447 Orang Jatuh Sakit
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan seringkali tidak menunjukkan gejala.
