Omnibus Law RUU Cipta Kerja Disahkan, Begini Doa agar Pemimpin Amanah dan Mengasihi Rakyat

- 6 Oktober 2020, 10:17 WIB
Potret Presiden Jokowi sedang memanjatkan doa.
Potret Presiden Jokowi sedang memanjatkan doa. /ANTARA/

PR BEKASI – Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober 2020 kemarin, menuai pro dan kontra.

Sebagian optimis UU baru itu akan membawa kebaikan, sementara sebagian yang lain yakin UU baru itu akan mendatangkan keburukan bagi para pekerja.

Namun, seorang pemimpin diharuskan bersikap adil dan pengasih pada rakyat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Diklaim Akan Lindungi Korban PHK

 وَإِنَّهَا أَمَانَةُ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ وَنَدَامَةٌ إِلَّا مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيهَا

"Sungguh jabatan ini adalah amanah. Pada Hari Kiamat nanti, jabatan itu akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mengambil jabatan itu dengan haq dan menunaikan amanah itu yang menjadi kewajibannya," (HR Muslim).

Pemimpin harus mendahulukan kemudharatan bagi masyarakat. Tidak hanya itu, aspirasi masyarakat juga harus didengar oleh seorang pemimpin demi meningkatkan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: Balita di Kabupaten Bekasi Alami Disabilitasi Ganda, Kesulitan Penuhi Nutrisi dan Gizi Tubuh

Dengan demikian, seorang pemimpin dapat dikatakan sebagai pemimpin yang amanah.

Sementara itu, Allah SWT telah memberi peringatan kepada pemimpin yang tidak amanah dalam QS Al-Anfal ayat 58.

إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ

Baca Juga: Ngotot Tidak Izinkan Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Polisi: Kami Akan Tetap Rekayasa Lalu Lintas

"…Sungguh Allah tidak menyukai para pengkhianat."

Oleh sebab itu, kita sebagai rakyat harus turut andil dalam kehidupan bermasyarakat.

Bentuk partisipasi kita tersebut seminimal mungkin dengan mendoakan kebaikan bagi para pemimpin kita agar dapat bersikap amanah, mampu membuat kebijakan yang mensejahterakan masyarakat banyak.

Baca Juga: Didorong Ekspektasi Stimulus AS dan Pelemahan Dolar, Emas Berjangka Naik 12.5 Dolar

Berikut adalah doa yang dapat kita panjatkan usai salat.

بسم الله الرحمن الرحيم

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

Allahumma ashlih wulaa ta umuurinaa, Allahumma waffiq hum limaa fiihi shalaa huhum wa shalaa hul islaami walmuslimiina, Allahumma a'inhum 'alalqiyaami bimahaa mihim ka maa amartahum yaa rabbal'aalamiin.

Baca Juga: Berhasil Lewati Target, Perusahaan Tiongkok Bagikan 4.116 Mobil Baru untuk Karyawannya

Allahumma ab'id 'anhum bithoonatassuu i wal mufsidiina wa qarrib ilayhim ahlalkhayri wannaashihiina yaa rabbal'aalamiina. Allahumma ashlih wu laata umuuril muslimiina fii kulli makaanin.

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam.

Baca Juga: Tak Hanya Pantai Selatan Pulau Jawa, BMKG Sebut 14 Wilayah Ini Berpotensi Terkena Tsunami 20 Meter

"Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada".***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah