PR BEKASI - Memutuskan untuk menikah memang tidaklah mudah, bahkan untuk mereka yang telah berpacaran sekian lama.
Selalu ada saja kendala yang muncul, dari masalah finansial hingga masalah lain yang mendesak untuk segera diselesaikan.
Namun, tentu perlu ada tindakan nyata agar hubungan yang telah lama dijalin dapat berakhir di pelaminan.
Baca Juga: Masuk Bali Wajib Tes PCR, Ernest Prakasa: Patut Diapresiasi, Ini Kebijakan yang Utamakan Keselamatan
Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita berusia 26 tahun di Zambia.
Ia baru-baru ini menghebohkan pemberitaan internasional setelah diduga membawa pacarnya ke pengadilan, atas tuduhan "telah menyia-nyiakan waktunya" dengan belum juga melamarnya.
Padahal mereka telah menjalin hubungan selama 8 tahun.
Baca Juga: Selesai Menjabat Jadi Presiden AS, Donald Trump Dikabarkan Akan Hadapi Sejumlah Kasus Hukum
Gertrude Ngoma tak bisa memendam lagi rasa kesalnya. Setelah sekian lama menunggu kepastian, ia pun akhirnya memutuskan langkah besar.
Yakni dengan membawa kekasihnya ke pengadilan sebagai tindakan untuk memaksa kekasihnya agar segera menikahi dirinya.
Wanita dari Ndola, kota terbesar kedua di Zambia, mengklaim bahwa kekasihnya Herbert Salaliki, 28, berjanji untuk menikahinya.
Baca Juga: Bukan karena Mabuk, Polisi Ungkap Kondisi Terkini Artis Salshabilla Adriani Usai Tabrak Dua Mobil
Salaliki pun bahkan telah membayar lobola (mas kawin tradisional) kepada orang tuanya, sebagai tanda bahwa dia akan merawatnya, namun sekian tahun berlalu pernikahan itu tak pernah terwujud.
Padahal mereka telah memiliki anak. Namun, keduanya bahkan tidak pernah tinggal bersama.
Gertrude tetap tinggal bersama dengan orang tuanya. Atas kondisinya itulah, Gertrude pun akhirnya semakin membulatkan tekad untuk menuntut Salaliki agar membuat keputusan tentang masa depan mereka.
Baca Juga: Setuju dengan Perintah Luhut Soal Pengetatan Aktivitas, Rocky Gerung: Harus Diikuti 110 Persen
“Yang Mulia, dia tidak pernah serius, itulah mengapa saya membawanya ke pengadilan, karena saya berhak mendapatkan kepastian akan masa depan saya bersamanya," ucap Gertrude seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Rabu, 15 Desember 2020.
Di hadapan Hakim, Gertrude juga menambahkan bahwa dirinya juga mencurigai Salaliki telah berselingkuh, setelah menemukan teksnya ke wanita lain.
Pria berusia 28 tahun itu memberi tahu hakim bahwa dia memang ingin menikahi Gertrude, tetapi tidak punya uang untuk melakukan pernikahan.
Baca Juga: Selain Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru, Luhut Minta Wajibkan Rapid Test Antigen
Dia mengklaim bahwa Gertrude-lah yang seharusnya disalahkan atas kurangnya komunikasi di antara mereka, karena dia tidak pernah memberinya perhatian.
Setelah mendengar kesaksian dari kedua pihak. Hakim ketua Evelyn Nalwize menyatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan di pengadilan, karena tidak ada pernikahan, meskipun mahar dibayar.
Namun, jika Gertrude benar-benar ingin membuat Salaliki mendapat ganjaran atas perbuatanya, Hakim menyarankan Gertrude untuk menuntut atas tuduhan pelanggaran kontrak pernikahan.***