Sepi Wisatawan, Thailand Ubah Bandara Jadi Pusat Vaksinasi Covid-19

29 April 2021, 13:51 WIB
Seorang anggota staf bandara menerima vaksin Covid-19 di barisan check-in di Bandara Suvarnabhumi pada 28 April 2021. /Asia One/ Reuters

PR BEKASI - Antrean panjang telah kembali mengular di Bandara Internasional Thailand, Suvarnabhumi, yang sempat luar biasa sepi pada Minggu ini.

Namun bukan karena kembalinya operasional bandara melainkan keramaian tercipta setelah pihak bandara mengubah area check-in menjadi pusat imunisasi.

Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Thailand untuk mempercepat peluncuran vaksinasi Covid-19 di negara Gajah Putih tersebut.

Baca Juga: Kemendikbud dan Ristek Dilebur, Nadiem Makarim Beberkan Rencana Barunya

Kini cordon dan koper telah diganti dengan kursi dengan jarak yang sama di konter check-in, di mana staf imigrasi dan bandara serta awak kabin berbaris untuk mendaftar vaksin, yang lebih dari 1.000 vaksinasi akan diberikan setiap hari.

Proses Inokulasi disana telah  memberikan desas-desus aktivitas yang jarang terlihat dalam setahun terakhir ini di Bandara Suvarnabhumi.

Bandara tersebut telah dilanda kemerosotan dramatis dalam jumlah penumpang dan lalu lintas udara karena permintaan yang lebih rendah dan pembatasan masuk yang lebih ketat.

Baca Juga: Dimingi-imingi Rumah, Ternyata Korban Penganiayaan Bahar bin Smith Dipaksa Polisi Buat Laporan Baru

Pada 2019, sebelum pandemi datang, Thailand menyambut hampir 40 juta wisatawan, sebagian besar melalui pintu gerbang utama. Kini Thailand hanya memiliki 6.737 pengunjung di bulan Maret 2021.

Anggota staf Siwaporn Singkhrut, yang termasuk di antara lebih dari 30.000 orang pertama yang menerima vaksin di bandara, mengatakan ada banyak ruang untuk memperluas layanan kepada lebih banyak orang.

"Saat ini  bandara hanya baru mengoperasikan sebagian dari fasilitasnya,” kata Singkhrut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Kamis, 29 April 2021.

Baca Juga: Kuburan Babi Ngepet di Depok Akhirnya Dibongkar Polisi, Ini Alasannya

“Lebih baik dibuka penuh untuk umum agar masyarakat bisa datang dan mendapatkan vaksinasi," sambungnya.

Diketahui setelah setahun penyebaran Covid-19 yang relatif kecil di sana, Thailand tiba-tiba mengalami penyebaran Covid-19 terbesar dan tercepat, dengan kasus lebih dua kali lipat sejak awal April menjadi hampir 61.699, dengan 178 kematian.

Ini mencatat 2.012 kasus baru dan 15 kematian lagi pada hari Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Waspada Banjir! BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Wilayah Berikut

Pemerintah Thailand belum memulai vaksinasi massal sehingga saat ini mereka bergegas mengamankan pasokan vaksin untuk melengkapi vaksinasi yang akan diproduksi secara lokal mulai Juni 2021.

Lebih lanjut Thailand juga telah memerintahkan seluruh taman, gym, bioskop, dan pusat penitipan anak di ibu kota Bangkok, tempat pusat gelombang infeksi terbaru, untuk ditutup sejak Senin, 26 April hingga Minggu, 9 Mei 2021.

Pemberlakukan denda hingga 20.000 baht sekitar Rp926 ribu (kurs Rp463) pun dilakukan kepada warganya jika kedapatan tidak mengenakan masker di tempat umum.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Asiaone

Tags

Terkini

Terpopuler