PR BEKASI – Jurnalis Filipina Maria Ressa dan Dimitry Muratov aal Rusia terpilih sebagai penerima hadiah Nobel Perdamaian 2021.
Komite Nobel Norwegia mengumumkan hal itu di Oslo, Norwegia, 8 Oktober 2021.
Dimitry Muratov dan Maria Ressa merupakan jurnalis yang berani mengekspos korupsi dan kesalahan pemerintah di negaranya.
Ketua Komite Nobel, Berit Reiss-Andersen mengatakan keduanya memiliki keberanian memperjuangkan kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Perjuangkan Kebenaran, Alexei Navalny dan Greta Thunberg Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
Mereka juga merepresentasikan jurnalis yang berdiri untuk situasi ideal tersebut di dunia.
Pada saat demokrasi dan kebebasan pers menghadapi kondisi merugikan yang semakin meningkat.
“Jurnalisme yang bebas, independen, dan berdasarkan fakta disajikan untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan, kebohongan dan propaganda perang,” katanya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 9 Oktober 2021, Dimitry Muratov mendedikasikan hadiah Nobel untuk enam kontributor surat kabarnya.
Baca Juga: Tak Habis Pikir, Donald Trump Masuk Nominasi Pemenang Nobel Perdamaian
Mereka terbunuh ketika meliput kekerasan pelanggaran HAM dan korupsi.
“Orang-orang inilah yang hari ini memenangi hadiah Nobel," katanya menyebut menyebutkan nama mereka satu persatu.
Sementara Maria Ressa menyebut hadiah Nobel sebagai pengakuan dunia atas peran jurnalis dalam memperbaiki dunia yang pecah.
“Belum pernah menjadi seorang jurnalis sekeras saat ini,” kata Ressa, yang pernah diajukan ke pengadilan oleh penguasa Filipina.
Hadiah Nobel Perdamaian diberikan untuk jurnalis merupakan kali pertama sejak 86 tahun lalu.
Baca Juga: Jurnalis Ini Dipecat karena Pro-Palestina, Malah Dapat Dukungan dari Tokoh Yahudi
Pada 1935, jurnalis Jerman Carl von Ossietzky menerima hadiah Nobel Perdamaian tersebut.
Dimitry Muratov (59 tahun) merupakan orang Rusia pertama yang meraih Nobel Perdamaian
Setelah sebelumnya, pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev menerima penghargaan itu pada 1990.
Sedangkan Maria Ressa (58 tahun) merupakan orang Filipina pertama yang meraih hadiah Nobel untuk semua kategori.
Hadiah Nobel Perdamaian akan diserahkan pada 10 Desember 2021, bertepatan dengan ulang tahun kematian Alfred Nobel.
Jutawan asal Swedia yang menggagas pemberian penghargaan tersebut pada 1895.***