Seorang Konservasionis Afrika Selatan Tewas Usai Diterkam 2 Singa Putih yang Dibesarkannya

28 Agustus 2020, 14:52 WIB
West Mathewson konservasionis terkenal di Afrika Selatan terbunuh oleh dua singa betina periharaanya. /YouTube/

PR BEKASI - Kejadian tragis menimpa seorang konservasionis Afrika Selatan. Ia terbunuh setelah mengalami serangan dari dua singa peliharaannya.

West Mathewson (69), pada saat kejadian berniat mengajak dua singa betina itu berjalan-jalan santai, pada hari Rabu, 26 Agusus 2020.

Namun nahas, secara tiba-tiba salah satu singa betina tersebut menyerang dan membunuh Mathewson.

Baca Juga: Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Jamal Preman Pensiun Ditangkap Polrestabes Bandung

"West Mathewson sedang berjalan dengan dua singa betina putih pada hari Rabu lalu, ketika tiba-tiba salah satu singanya menyerang dan membunuhnya," ujar keluarganya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Jumat, 28 Agustus 2020.

Insiden itu terjadi di Lion Tree Top Lodge milik keluarganya, di Provinsi Limpopo Utara, Afrika Selatan.

Dikenal sebagai "Paman West", Mathewson telah memelihara dua singa betina itu sejak mereka masih kecil dan sudah terbiasa berinteraksi dengannya.

Baca Juga: Usut Kembali Kasus PT Dirgantara Indonesia, KPK Panggil Mantan Staf Ahli Dewan Ketahanan Nasional

Secara tiba-tiba salah satu singa singa betina menjadi agresif terhadap singa lainnya, lalu perhatian singa langsung menuju ke Paman West sebagai sasarannya.

Istri Mathewson, Gill (65), sedang mengemudi di belakang suaminya saat diserang oleh salah satu singa itu.

"Dia mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan suaminya, tetapi tidak dapat melakukannya," kata pengacara keluarganya, Marina Botha.

Baca Juga: Diluncurkan Pada September 2020, PES 2021 Secara Resmi Bekerja Sama dengan AS Roma

Kedua singa betina itu lalu dibius setelah penyerangan itu dan telah dibawa ke pusat penanganan spesies hewan yang terancam punah.

Pada tahun 2017, dua singa putih itu dilaporkan melarikan diri dan membunuh seorang pria yang bekerja di Ngama Lodge.

Mathewson mengatakan pada saat itu bahwa singa-singa itu tidak agresif dan dia berjalan bersama mereka tiga sampai empat jam sehari.

Baca Juga: Belum Terlihat Pakai Rompi Tahanan, MAKI: Kejagung Tidak Adil, Segera Periksa Jaksa Pinangki

Singa itu untuk sementara dipindahkan ke fasilitas lain, keputusan akan dibuat berkaitan dengan kedua singa tersebut. Keluarga korban memastikan singa itu akan dilepaskan ke lingkungan asli mereka.

Mathewson adalah orang yang menyelamatkan kedua singa itu dari korban perburuan liar yang dilakukan oleh para pemburu tidak bertanggung jawab, di sebuah area tertutup di Afrika Selatan.

Mathewson dan istrinya memiliki empat putera dan enam cucu, "Keluarga ini patah hati karena telah kehilangan sosok suami sekaligus sosok ayah dan kakek."

Baca Juga: Nadiem Makarim Kaget Soal Pendidikan Militer, Bantah Ucapan Wamenhan

"Pihak keluarga justru merasa tenang dan terharu dengan kepergian Mathewson, fakta bahwa dia meninggal saat menjalani mimpinya, berada di alam bebas bersama singa-singa peliharaannya." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler