Alasan Masa Lalu, Harun Yahya Inginkan Pengikut Wanita Punyai Lekuk Tubuh dan Wajah Sama

- 13 Januari 2021, 11:45 WIB
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun.
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun. /Harun-yahya.org/

PR BEKASI - Adnan Okur alias Harun Yahya menjadi sorotan dunia terkait ditetapkannya vonis lebih dari 1.000 tahun penjara oleh pengadilan Turki.

Seiring dengan meluasnya kabar tersebut, seorang mantan pengikut Harun Yahya mengungkapkan bahwa pemimpin sekte seks tersebut ingin pengikut wanitanya, yang disebut "anak kucing", memiliki bentuk wajah dan tubuh tertentu sesuai keinginannya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa keinginan Harun Yahya itu dipengaruhi oleh masa lalunya yang sering berada di depan klub malam di Ankara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jadi Wakil Milenial yang Disuntik Vaksinasi Covid-19 Perdana Bersama Presiden Jokowi

"Ketika dia masih muda, dia sering nongkrong di depan klub malam kumuh di sana. Penampilan fisik para wanita klub malam itu tetap ada dalam pikirannya," kata Beril Koncagül, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Hurriyet Daily News pada Rabu, 13 Januari 2021.

Koncagul dikenal di media Turki sebagai "anak kucing" yang paling disukai Harun. Ia dan sejumlah pengikut lain dibebaskan aparat hukum dengan syarat mau bekerjasama.

Koncagul juga menuturkan bahwa Harun Yahya akan meminta para pengikut wanitanya untuk melakukan operasi.

Baca Juga: Sebut Ribka Tjipkaning Takut Divaksin, dr. Tirta: Demi Rakyat, Saya Justru Berani Jadi yang Pertama

"Dia membuat kami terlihat seperti wanita di klub malam kumuh yang dia lihat di masa mudanya. Ada ahli bedah tertentu yang bekerja untuknya. Tidak ada wanita yang diizinkan untuk menolak operasi kosmetik ini," kata dia.

Sebelumnya, Harun Yahya dan puluhan pengikutnya ditangkap pada Agustus 2018.

Ia dituduh terlibat dalam 30 kejahatan termasuk mendirikan organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, penculikan, melanggar undang-undang perpajakan, dan melanggar undang-undang anti-terorisme.

Baca Juga: Gemetar Suntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Vaksinator: Alhamdulilah, Pak Presiden Tak Merasa Sakit

Kemudian pengadilan Istanbul pun memvonisnya hukuman penjara selama 1.075 tahun pada Senin kemarin.

Harun Yahya merupakan seorang yang tak lulus universitas. Ia menjadi terkenal pada tahun 1980-an ketika memiliki pengikut di kalangan mahasiswa. Selama periode itu, dia pernah ditangkap karena mempromosikan revolusi teokratis.

Setelah bertugas di institusi mental dan menulis buku dengan nama alias Harun Yahya, Oktar mengembangkan aliran sesatnya pada tahun 1990-an melalui Science Research Foundation, yang didirikannya untuk mempromosikan buku-buku anti-evolusinya.

Baca Juga: Resmi! Kemenag Keluarkan Sertifikasi Halal bagi Vaksin Sinovac

Pada tahun 2000-an, Harun mendirikan A9 TV dan secara sporadis muncul di acara bincang-bincang berjam-jam di mana ia menyampaikan pendapatnya tentang pandangan dunia.

Menurut jaksa penuntut, Harun Yahya merupakan pria yang suka berceramah tentang agama dan teori konspirasi sambil dikelilingi oleh pria dan wanita muda.

Mantan pengikut dan keluarga perempuan muda yang diduga telah dicuci otak oleh aliran sesat itu muncul selama penyelidikan dan menceritakan ancaman, penindasan dan pemerasan untuk menjaga para pengikut dalam sekte tersebut dan secara membabi buta tunduk pada perintah Harun Yahya.

Baca Juga: Peringati Bulan K3 Nasional, Ida Fauziyah Harapkan Kecelakaan Akibat Kerja Menurun

Dalam pembelaan terakhirnya di persidangan, Harun dengan tegas menolak tuduhan terhadapnya.

Ia membantah tuduhan pelecehan seksual dan mengklaim memiliki pacar hampir seribu orang.

Hingga saat ini pihak penyelidikan kasus Harun Yahya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Harun Yahya dan sejumlah saksi bahkan para wanita yang menjadi korban dalam kasus pelecehan seksual tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Hurriyet Daily News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah